Rabu, 18 April 2018
BAJU MURAH LONG DRESS - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
BAJU MURAH LONG DRESS
Perkawinan pasti menjadi hal yg begitu istimewa bakal setiap pasangan, enggak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi bila hingga diminta bagi menjadi pager ayu atau groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids atau groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, bisa teman sewaktu kecil, sahabat baik, atau sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, bila sewaktu ini anda sekali-sekali diminta mendampingi mempelai, kira-kira pembaca udah tahu 7 fakta di balik pager ayu dengan groomsmen ini nggak, ya?
BAJU MURAH LONG DRESS
Semuanya bermula dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit dengan groomsmen ini sudah ada sejak wkt dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping pengantin ini tak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, melainkan buat melindungi sang brides dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
BAJU MURAH LONG DRESS
Harus berbusana mirip dengan sang mempelai
Bila di masa sekarang, kebanyakan para pager ayu dengan groomsmen sekadar mengenakan fashion dengan dandanan dgn nuansa corak beserta model seragam. Tapi, di waktu Romawi kuno, para pendamping ini mesti berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Dress yg dikenakan pengapit usah persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu supaya tak tahu mana brides yg asli.
BAJU MURAH LONG DRESS
Groomsmen tak utk brides cowok
Yap, nyatanya di jaman dulu, kehadiran groomsmen justru tanpa buat membarengi mempelai cowok, lho! Melainkan buat memelihara bersama membentengi sang mempelai cewek. Konon, urusan ini dilakukan agar mereka bisa mengontrol si perempuan dari berpeluang dicurinya mas kawin pada saat itu. Hmm!
BAJU MURAH LONG DRESS
Ternyata, besaran pager ayu & groomsmen pun tak dapat bebas, nih. Masing-masing butuh berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya karena di era Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
BAJU MURAH LONG DRESS
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria yakni di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dengan kata lain pengapit beserta groomsmen tak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Karena di era itu sang brides cewek wajib mengenakan baju dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pager ayu sekadar perlu mengunakan baju putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
BAJU MURAH LONG DRESS
Beda zaman, beda fungsi & peran
Seperti yang sudah bapak/ibu baca, di era dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak sekadar jadi penghias bersama peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, tidak semua tugas beserta peran pendamping pengantin sebenarnya masih enggak sederhana. Para pengapit umumnya diminta untuk menopang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya harus mendamping para tamu invitasi semasa perhelatan resepsi, plus istimewa bakal groomsmen kebanyakan diminta buat membarengi pengantin perempuan melangkah ke altar.
Tapi seiring zaman berganti, peran para pendamping pengantin bertukar ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir hyn utk menyampaikan dukungan beserta menemani kawannya yg jadi mempelai 24 jam itu. Juga bakal mewakili para tamu invitasi untuk berdiri, mengangkat gelas, dengan melaksanakan tradisi toast wkt pengantin memberikan speech atau memberikan sepatah dua patah kata.
BAJU MURAH LONG DRESS
Dengan ini kausa tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di hari resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Wkt itu ada cerita cowo dengan cewek yg nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “Jika anda sanggup meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) tanpa tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, masa itu nyatanya si pria yg merupakan tukang gold berhasil melakukannya. Sejak wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowok dlm mendapatkan brides cewek. Uh, manisnya!