Kamis, 03 Mei 2018
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Pernikahan pasti berubah masalah yang begitu istimewa untuk tiap pasangan, nggak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi kalau sampai diminta buat menjelma pager ayu dengan kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, sanggup sahabat sewaktu kecil, sahabat baik, dgn kata lain bahkan saudara sepupu.
Nah, kalo semasa ini bro/sis sekali waktu diminta membarengi mempelai, kira-kira kamu udah tahu 7 fakta di balik bridesmaids dan groomsmen ini nggak, ya?
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Semuanya berasal dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dengan groomsmen ini udah ada dari waktu dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping mempelai ini enggak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, melainkan untuk mengamankan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di day pernikahan. Wih!
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di masa sekarang, kebanyakan para pager ayu bersama groomsmen hyn mengenakan fashion dengan dandanan dgn nuansa corak beserta model seragam. Tapi, di waktu Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gown yang dikenakan bridesmaids perlu persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yg perlu berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu agar enggak tahu mana pengantin yang asli.
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Groomsmen tanpa bakal pengantin cowok
Yap, ternyata di era dulu, kehadiran groomsmen malah tak untuk mendampingi mempelai cowok, lho! Melainkan bagi mengendalikan dan menyelamatkan sang brides cewek. Konon, persoalan ini dilakukan agar mereka dapat mengendalikan si cewe dari berkesempatan dicurinya mas kawin pd saat itu. Hmm!
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Jumlahnya tidak bebas, harus 10 orang
Ternyata, total pengapit dengan groomsmen pun nggak dpt bebas, nih. Masing-masing butuh berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya karna di jaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minim 10 orang.
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria ialah di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pager ayu serta groomsmen nggak butuh lagi berdandan sepersis mempelai. Karena di jaman itu sang pengantin perempuan kudu mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu pengapit cukup wajib mengunakan gown putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Beda zaman, beda guna beserta peran
Seperti yg sudah pembaca baca, di era dulu pengapit serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak hanya jadi penghias & peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas dengan peran pendamping pengantin sesungguhnya masih tidak sederhana. Para pager ayu lazimnya diminta buat menunjang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya butuh mendamping para undangan invitasi selagi acara resepsi, plus eksklusif untuk groomsmen biasanya diminta bakal menemani brides cewek langkah ke altar.
Tapi seperjalanan zaman berganti, tugas para pendamping mempelai konversi ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata bakal menghadiahkan dukungan & menemani kawannya yang jadi mempelai 24 jam itu. Juga bagi mewakili para tamu undangan buat berdiri, mengangkat gelas, serta menjalani tradisi toast masa brides memberikan speech atau memberikan sepatah 2 patah kata.
HARGA SEWA GAUN YEFTA GUNAWAN
Dengan ini kilah tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 jam resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Masa itu ada cerita cowok dan cewe yang enggak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang dengan si cowok, “Jika kamu dpt meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tanpa pakai tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si cowok yg merupakan tukang gold berhasil melakukannya. Dari masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowo dlm menemukan pengantin cewek. Uh, manisnya!
