Kamis, 08 Maret 2018
DRESS MURAH ANAK - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH ANAK
Perkawinan pasti menjelma persoalan yg begitu istimewa bagi masing-masing pasangan, tidak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi jika hingga diminta untuk menjelma bridesmaids alias groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, bisa teman sejak kecil, sahabat baik, alias malahan saudara sepupu.
Nah, bila selama ini bro/sis sekali waktu diminta membarengi mempelai, kira-kira kamu udah tahu 7 fakta di balik pager ayu dengan groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH ANAK
Semuanya berpangkal dari waktu Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu & groomsmen ini sudah ada sewaktu era dulu, lho! Ekstra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping mempelai ini nggak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, tetapi buat mengayomi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
DRESS MURAH ANAK
Mesti berbusana mirip dengan sang mempelai
Jika di era sekarang, biasanya para pager ayu serta groomsmen hanya mengenakan fashion bersama dandanan dengan nuansa corak dan rupa seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Baju yg dikenakan pager ayu usah persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang harus berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu agar enggak tahu mana mempelai yang asli.
DRESS MURAH ANAK
Groomsmen enggak bakal brides cowok
Yap, ternyata di masa dulu, kehadiran groomsmen justru nggak bagi menyertai brides cowok, lho! Melainkan utk memelihara & menaungi sang mempelai cewek. Konon, hal ini dilakukan agar mereka bisa memelihara si cewek dari potensinya dicurinya mas kawin pd wkt itu. Hmm!
DRESS MURAH ANAK
Ternyata, total pager ayu & groomsmen pun tidak bisa bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang serta berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya krn di waktu Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah terendah 10 orang.
DRESS MURAH ANAK
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria yakni di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin dengan kata lain bridesmaids serta groomsmen tidak mesti lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang pengantin perempuan usah mengenakan dress dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu bridesmaids cuma butuh memakai gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
DRESS MURAH ANAK
Beda zaman, beda manfaat dan peran
Seperti yang sudah kamu baca, di zaman dulu pengapit bersama groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tidak hyn jadi penghias dan peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas & peran pendamping mempelai sebenarnya masih tak sederhana. Para bridesmaids umumnya diminta buat menyokong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan wajib mendamping para tamu invitasi sewaktu acara resepsi, plus unik untuk groomsmen biasanya diminta bagi mendampingi mempelai wanita berjalan ke altar.
Tapi berbarengan waktu berganti, peran para pendamping mempelai beralih extra praktis. Biasanya, mereka hadir hanya bagi menyerahkan dukungan bersama menemani kawannya yang jadi mempelai 24 jam itu. Juga untuk mewakili para undangan undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, dan mengerjakan tradisi toast masa pengantin menyerahkan speech dengan kata lain memberikan sepatah 2 patah kata.
DRESS MURAH ANAK
Serta ini dalih tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Waktu itu ada cerita laki-laki dan cewe yang nggak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “K'Lo bro/sis dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) tanpa tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si laki-laki yg adalah tukang emas berhasil melakukannya. Sewaktu waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides cowo dalam menerima brides cewek. Uh, manisnya!
