Rabu, 05 Desember 2018
DRESS MURAH DI PGC - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH DI PGC
Pernikahan pasti menjelma persoalan yang begitu istimewa untuk setiap pasangan, tidak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta bagi menjadi pager ayu atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu alias groomsmen berasal dari org banyak terdekat sang mempelai, dapat sahabat sejak kecil, sahabat baik, dengan kata lain lebih-lebih saudara sepupu.
Nah, jika semasa ini bro/sis sekali waktu diminta membarengi mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik pengapit dan groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH DI PGC
Semuanya bermula dari era Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu beserta groomsmen ini sudah ada sejak waktu dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping pengantin ini enggak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, tetapi buat melindungi sang brides dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
DRESS MURAH DI PGC
Perlu berbusana mirip dengan sang mempelai
Jika di waktu sekarang, lazimnya para pager ayu serta groomsmen hyn mengenakan busana dengan dandanan dgn nuansa warna dengan tipe seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini butuh berdandan benar-benar mirip dgn sang mempelai. Gaun yg dikenakan pengapit butuh persis dengan pengantin cewek, pun groomsmen yang usah berdandan persis si brides cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu agar tidak tahu mana brides yg asli.
DRESS MURAH DI PGC
Groomsmen enggak untuk pengantin cowok
Yap, nyatanya di masa dulu, kehadiran groomsmen justru tidak bagi menemani mempelai cowok, lho! Melainkan bagi memelihara serta menyelamatkan sang mempelai cewek. Konon, problem ini dilakukan agar mereka dpt memelihara si perempuan dari kemungkinan dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
DRESS MURAH DI PGC
Jumlahnya nggak bebas, perlu 10 orang
Ternyata, total bridesmaids bersama groomsmen pun tidak sanggup bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya karna di zaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minim 10 orang.
DRESS MURAH DI PGC
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria merupakan di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pengapit & groomsmen enggak butuh lagi berdandan sepersis mempelai. Karna di zaman itu sang mempelai wanita wajib mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu bridesmaids cuma harus menerapkan gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
DRESS MURAH DI PGC
Beda zaman, beda khasiat bersama peran
Seperti yg sudah kamu baca, di zaman dulu pager ayu & groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak semata-mata jadi penghias bersama peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas beserta kapasitas pendamping brides sedianya masih enggak sederhana. Para pengapit umumnya diminta buat mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya harus mendamping para tamu undangan semasa acara resepsi, plus unik buat groomsmen biasanya diminta bagi menyertai brides perempuan berjalan ke altar.
Tapi bersamaan masa berganti, fungsi para pendamping brides beralih lbh praktis. Biasanya, mereka hadir cukup buat membagikan dukungan serta menemani kawannya yang jadi pengantin 24 jam itu. Juga buat mewakili para tamu invitasi utk berdiri, mengangkat gelas, beserta melakukan tradisi toast saat pengantin memberikan speech alias mengirimkan sepatah 2 patah kata.
DRESS MURAH DI PGC
& ini argumen tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua bersumber dari Jerman. Waktu itu ada cerita pria & cewe yg nggak menerima restu hubungan. Hingga si ayah cewek bilang dengan si cowok, “Bila bro/sis dpt meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) minus tumpah, anda boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si pria yang merupakan tukang emas sukses melakukannya. Sewaktu saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin cowo dlm menemukan brides cewek. Uh, manisnya!
