Senin, 17 Desember 2018
DRESS MURAH BAHAN KAOS - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Pernikahan pasti menjadi persoalan yang begitu istimewa utk tiap pasangan, nggak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi kalau hingga diminta untuk menjelma pengapit atau groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pengapit dgn kata lain groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dpt sahabat dari kecil, teman baik, dgn kata lain bahkan saudara sepupu.
Nah, jika selagi ini bro/sis kadang kala diminta membarengi mempelai, kira-kira bapak/ibu sudah tahu 7 fakta di balik pengapit bersama groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Semuanya berawal dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dan groomsmen ini sudah ada dari jaman dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping mempelai ini tidak sekadar meramaikan beserta menghias pelaminan doang, melainkan buat melindungi sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di 24 jam pernikahan. Wih!
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Wajib berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalau di era sekarang, lazimnya para bridesmaids beserta groomsmen sekadar mengenakan busana dan dandanan dengan nuansa corak & model seragam. Tapi, di era Romawi kuno, para pendamping ini butuh berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gown yang dikenakan pengapit wajib persis dengan brides cewek, pun groomsmen yg butuh berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yg asli.
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Groomsmen bukan buat pengantin cowok
Yap, ternyata di era dulu, kehadiran groomsmen justru nggak bakal menemani mempelai cowok, lho! Melainkan bagi menjaga & mengamankan sang brides cewek. Konon, persoalan ini dilakukan agar mereka dpt mengontrol si wanita dari prospeknya dicurinya mas kawin pada saat itu. Hmm!
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Jumlahnya enggak bebas, harus 10 orang
Ternyata, jumlah pengapit bersama groomsmen pun nggak dpt bebas, nih. Masing-masing wajib berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya karena di jaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minim 10 orang.
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria yakni di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dengan kata lain pengapit dengan groomsmen enggak harus lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di masa itu sang brides cewe wajib mengenakan gaun dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pager ayu cuma wajib mengunakan dress putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
DRESS MURAH BAHAN KAOS
Beda zaman, beda fungsi & peran
Seperti yang sudah pembaca baca, di masa dulu pengapit bersama groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak semata-mata jadi penghias & peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas beserta peran pendamping pengantin sebetulnya masih tidak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta utk menolong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya wajib mendamping para undangan invitasi sewaktu resepsi resepsi, plus khas untuk groomsmen kebanyakan diminta utk menyertai pengantin cewek langkah ke altar.
Tapi seperjalanan jaman berganti, kapasitas para pendamping brides berganti extra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup utk mengasihkan dukungan beserta menemani kawannya yg jadi mempelai 24 jam itu. Juga buat mewakili para undangan undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, dan menjalankan tradisi toast wkt mempelai menghadiahkan speech alias mengantarkan sepatah dua patah kata.
DRESS MURAH BAHAN KAOS
& ini dasar tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 hour resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Masa itu ada cerita cowok dengan cewek yang nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “Kalo pembaca dpt meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tidak perlu tumpah, pembaca boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si pria yang merupakan tukang emas berhasil melakukannya. Sejak masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides pria dlm menemukan pengantin cewek. Uh, manisnya!
