Senin, 05 November 2018
JUAL DRESS TROLLS - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS TROLLS
Wedding pasti menjelma hal yg begitu istimewa untuk masing-masing pasangan, nggak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi k'lo hingga diminta bagi menjelma pager ayu atau groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, dapat teman sejak kecil, sahabat baik, dengan kata lain sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, kalau selama ini boss kerap diminta mendampingi mempelai, kira-kira boss udah tahu 7 fakta di balik bridesmaids & groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS TROLLS
Semuanya berasal dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit & groomsmen ini udah ada sewaktu wkt dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini tak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, tetapi untuk menaungi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
JUAL DRESS TROLLS
Kudu berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di jaman sekarang, biasanya para pager ayu beserta groomsmen cuma mengenakan fashion bersama dandanan dgn nuansa corak dan rupa seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yg dikenakan pager ayu usah persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yg kudu berdandan persis si brides cowok. Gunanya yaitu mengecoh roh-roh jahat itu agar tak tahu mana mempelai yg asli.
JUAL DRESS TROLLS
Groomsmen tak bakal pengantin cowok
Yap, nyatanya di waktu dulu, kehadiran groomsmen justru tanpa utk menemani mempelai cowok, lho! Melainkan bagi mengendalikan serta menaungi sang pengantin cewek. Konon, masalah ini dilakukan agar mereka mampu menjaga si perempuan dari probabilitas dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
JUAL DRESS TROLLS
Ternyata, total pengapit beserta groomsmen pun enggak dpt bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya krn di era Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
JUAL DRESS TROLLS
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria ialah di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dgn kata lain bridesmaids dengan groomsmen tidak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di era itu sang brides cewe wajib mengenakan dress dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu bridesmaids sekadar wajib memakai baju putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS TROLLS
Beda zaman, beda guna beserta peran
Seperti yg udah anda baca, di masa dulu bridesmaids beserta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak hanya jadi penghias dan peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas dan fungsi pendamping pengantin sesungguhnya masih nggak sederhana. Para pengapit rata-rata diminta untuk menunjang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata usah mendamping para tamu undangan semasa perhelatan resepsi, plus khusus bakal groomsmen kebanyakan diminta utk membarengi mempelai cewe berjalan ke altar.
Tapi seperjalanan wkt berganti, peran para pendamping mempelai barter lebih praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata bakal menyerahkan dukungan & menemani kawannya yg jadi brides 24 jam itu. Juga bakal mewakili para tamu undangan untuk berdiri, mengangkat gelas, dan mengerjakan tradisi toast waktu mempelai menyampaikan speech alias mengantarkan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS TROLLS
Beserta ini alasan tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di hari resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua berasal dari Jerman. Wkt itu ada cerita cowok serta cewek yang nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang dengan si cowok, “K'Lo kamu dpt meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) minus tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu nyatanya si cowok yg yakni tukang emas berhasil melakukannya. Sejak saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah mempelai pria dlm mendapatkan brides cewek. Uh, manisnya!
