Rabu, 21 November 2018
HARGA JAHIT DRESS BATIK - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Pernikahan pasti menjadi masalah yg begitu istimewa utk masing-masing pasangan, tak terkecuali org banyak terdekatnya. Apalagi kalau hingga diminta bagi berubah pager ayu dengan kata lain groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pengapit atau groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, dapat sahabat sejak kecil, teman baik, atau lebih-lebih saudara sepupu.
Nah, kalo selama ini pembaca sewaktu-waktu diminta mendampingi mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik pengapit dan groomsmen ini nggak, ya?
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Semuanya bermula dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu beserta groomsmen ini sudah ada sejak era dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini enggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan buat menyelamatkan sang mempelai dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di zaman sekarang, kebanyakan para pager ayu beserta groomsmen hanya mengenakan busana serta dandanan dengan nuansa warna bersama design seragam. Tapi, di era Romawi kuno, para pendamping ini mesti berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yg dikenakan bridesmaids kudu persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yang harus berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu agar tidak tahu mana pengantin yg asli.
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Groomsmen tanpa utk brides cowok
Yap, nyatanya di era dulu, kehadiran groomsmen malah bukan bagi mendampingi pengantin cowok, lho! Tetapi bakal menjaga serta mengamankan sang mempelai cewek. Konon, kasus ini dilakukan supaya mereka bisa menjaga si wanita dari berpeluang dicurinya mas kawin pada waktu itu. Hmm!
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Ternyata, total pengapit bersama groomsmen pun tak bisa bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang serta berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya karena di era Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minim 10 orang.
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin dgn kata lain pager ayu dengan groomsmen enggak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Karna di wkt itu sang pengantin cewek butuh mengenakan dress dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pengapit cuman kudu menerapkan gown putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Beda zaman, beda khasiat serta peran
Seperti yg udah pembaca baca, di waktu dulu pengapit serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tidak sekadar jadi penghias serta peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas serta fungsi pendamping brides sebenarnya masih tak sederhana. Para pager ayu umumnya diminta bakal mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata butuh mendamping para tamu undangan semasa perjamuan resepsi, plus spesial bakal groomsmen biasanya diminta bagi membarengi mempelai wanita berjalan ke altar.
Tapi seperjalanan zaman berganti, tugas para pendamping brides berganti extra praktis. Biasanya, mereka hadir sekadar utk memberikan dukungan serta menemani kawannya yg jadi brides 24 jam itu. Juga utk mewakili para undangan invitasi utk berdiri, mengangkat gelas, bersama menjalani tradisi toast saat pengantin membagikan speech atau menyampaikan sepatah 2 patah kata.
HARGA JAHIT DRESS BATIK
Dan ini alasan tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berasal dari Jerman. Wkt itu ada kisah cowo dengan wanita yang tak menerima restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang dengan si cowok, “Jika anda dpt meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci buat Misa gitu) tanpa tumpah, anda boleh menikahi anak saya.”
Nah, wkt itu ternyata si cowok yang ialah tukang gold berhasil melakukannya. Sejak masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah pengantin pria dlm menerima brides cewek. Uh, manisnya!
