TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Wedding pasti menjelma ihwal yg begitu istimewa buat setiap pasangan, tidak terkecuali org banyak terdekatnya. Apalagi kalo sampai diminta utk menjelma pengapit dgn kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pd dasarnya, bridesmaids alias groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dapat sahabat sewaktu kecil, sahabat baik, alias sampai-sampai saudara sepupu.

Nah, kalau selama ini kamu terkadang diminta membarengi mempelai, kira-kira kamu sudah tahu 7 fakta di balik pager ayu serta groomsmen ini nggak, ya?

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Semuanya berasal dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu bersama groomsmen ini udah ada sejak masa dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini nggak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, melainkan bagi menyelamatkan sang mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 jam pernikahan. Wih!

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Butuh berbusana mirip dgn sang mempelai
Bila di era sekarang, biasanya para pager ayu dan groomsmen hyn mengenakan busana dengan dandanan dgn nuansa corak dan rupa seragam. Tapi, di wkt Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan sungguh-sungguh mirip dengan sang mempelai. Gown yang dikenakan bridesmaids harus persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang butuh berdandan persis si brides cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana brides yang asli.

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

Groomsmen enggak bagi brides cowok
Yap, nyatanya di masa dulu, kehadiran groomsmen malah bukan buat membarengi mempelai cowok, lho! Tetapi utk memelihara & membentengi sang pengantin cewek. Konon, masalah ini dilakukan supaya mereka dapat mengendalikan si cewek dari prospeknya dicurinya mas kawin pd waktu itu. Hmm!

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Jumlahnya enggak bebas, harus 10 orang
Ternyata, jumlah pengapit & groomsmen pun tak mampu bebas, nih. Masing-masing butuh berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya sebab di jaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimum 10 orang.

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias pengapit bersama groomsmen tidak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di era itu sang brides cewe usah mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu pengapit cuma mesti memakai dress putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
Beda zaman, beda manfaat dan peran
Seperti yg udah kamu baca, di masa dulu bridesmaids bersama groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak cuman jadi penghias dengan peramai perayaan resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas serta peran pendamping mempelai sedianya masih tak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta buat menopang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata usah mendamping para tamu undangan semasa perhelatan resepsi, plus khusus untuk groomsmen kebanyakan diminta bagi menyertai brides cewek melangkah ke altar.

Tapi berbarengan jaman berganti, tugas para pendamping mempelai bertukar extra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup bagi menghadiahkan dukungan beserta menemani kawannya yg jadi pengantin day itu. Juga utk mewakili para tamu invitasi utk berdiri, mengangkat gelas, beserta memperbuat tradisi toast wkt brides menyerahkan speech alias mengirimkan sepatah 2 patah kata.

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG
& ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast alias bersulang di day resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Masa itu ada kisah pria dengan cewe yang enggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “Kalo bapak/ibu sanggup meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) nggak usah tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”

Nah, masa itu nyatanya si cowok yang yakni tukang emas sukses melakukannya. Sejak wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah pengantin laki-laki dalam menemukan mempelai cewek. Uh, manisnya!

 TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

TEMPAT BELI DRESS DI BANDUNG

LihatTutupKomentar