Senin, 22 Oktober 2018
HARGA LONG DRESS 2015 - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA LONG DRESS 2015
Wedding pasti menjadi soal yang begitu istimewa bakal tiap pasangan, tidak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi kalo hingga diminta bakal menjelma bridesmaids dengan kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang beserta terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pager ayu alias groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, dpt teman dari kecil, sahabat baik, atau terlebih saudara sepupu.
Nah, k'lo selama ini bapak/ibu ada kalanya diminta menemani mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik pengapit beserta groomsmen ini nggak, ya?
HARGA LONG DRESS 2015
Semuanya berpangkal dari wkt Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids serta groomsmen ini udah ada dari era dulu, lho! Ekstra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini tak sekadar meramaikan serta menghias pelaminan doang, melainkan untuk membentengi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
HARGA LONG DRESS 2015
Harus berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di era sekarang, umumnya para pager ayu dengan groomsmen cuman mengenakan fashion & dandanan dengan nuansa warna serta design seragam. Tapi, di wkt Romawi kuno, para pendamping ini butuh berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yg dikenakan pengapit usah persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yg wajib berdandan persis si brides cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu agar tak tahu mana pengantin yg asli.
HARGA LONG DRESS 2015
Groomsmen tanpa utk brides cowok
Yap, ternyata di waktu dulu, kehadiran groomsmen justru nggak buat menyertai brides cowok, lho! Tetapi utk menjaga beserta melindungi sang brides cewek. Konon, soal ini dilakukan agar mereka dapat mengendalikan si wanita dari kemungkinan dicurinya mas kawin pada waktu itu. Hmm!
HARGA LONG DRESS 2015
Ternyata, total pengapit beserta groomsmen pun nggak bisa bebas, nih. Masing-masing usah berjumlah 10 orang serta berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya karena di waktu Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah terendah 10 orang.
HARGA LONG DRESS 2015
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria yaitu di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin alias pager ayu dan groomsmen tak kudu lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di era itu sang pengantin cewe usah mengenakan baju dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pengapit hanya kudu mengunakan gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
HARGA LONG DRESS 2015
Beda zaman, beda fungsi dengan peran
Seperti yg udah boss baca, di waktu dulu bridesmaids dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak cukup jadi penghias & peramai perjamuan resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas bersama kapasitas pendamping pengantin sesungguhnya masih nggak sederhana. Para pager ayu umumnya diminta bakal membantu merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya mesti mendamping para tamu invitasi selagi pesta resepsi, plus khas bagi groomsmen lazimnya diminta bakal mendampingi pengantin wanita berjalan ke altar.
Tapi bertepatan zaman berganti, kapasitas para pendamping pengantin beralih extra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup buat mengasihkan dukungan bersama menemani kawannya yang jadi pengantin hari itu. Juga untuk mewakili para tamu undangan utk berdiri, mengangkat gelas, serta menjalani tradisi toast wkt mempelai menghadiahkan speech alias memberikan sepatah 2 patah kata.
HARGA LONG DRESS 2015
Serta ini kilah tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast atau bersulang di day resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Masa itu ada kisah cowok serta wanita yang nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “Bila bapak/ibu mampu meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) tidak perlu tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, wkt itu nyatanya si laki-laki yang yakni tukang gold sukses melakukannya. Dari waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah brides laki-laki dalam memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
