Minggu, 28 Oktober 2018
BELI BAJU GAUN ONLINE - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
BELI BAJU GAUN ONLINE
Wedding pasti berubah hal yang begitu istimewa bakal masing-masing pasangan, tidak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi jika hingga diminta bakal menjadi pengapit alias groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids dgn kata lain groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dpt sahabat sejak kecil, sahabat baik, dengan kata lain sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, jika selagi ini kamu sesekali diminta mendampingi mempelai, kira-kira boss sudah tahu 7 fakta di balik pengapit bersama groomsmen ini nggak, ya?
BELI BAJU GAUN ONLINE
Semuanya berawal dari era Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit dengan groomsmen ini sudah ada dari wkt dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini tidak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, tetapi bakal menaungi sang brides dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di day pernikahan. Wih!
BELI BAJU GAUN ONLINE
Wajib berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di jaman sekarang, kebanyakan para bridesmaids & groomsmen hanya mengenakan fashion serta dandanan dengan nuansa corak dan desain seragam. Tapi, di waktu Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gaun yang dikenakan pager ayu mesti persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yg wajib berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana brides yg asli.
BELI BAJU GAUN ONLINE
Groomsmen nggak bagi pengantin cowok
Yap, nyatanya di wkt dulu, kehadiran groomsmen justru enggak bagi membarengi pengantin cowok, lho! Melainkan buat mengendalikan dengan melindungi sang brides cewek. Konon, perkara ini dilakukan supaya mereka dpt memelihara si cewek dari berpeluang dicurinya mas kawin pd wkt itu. Hmm!
BELI BAJU GAUN ONLINE
Ternyata, besaran pengapit serta groomsmen pun enggak dpt bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya karna di era Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minimum 10 orang.
BELI BAJU GAUN ONLINE
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria adalah di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin dengan kata lain bridesmaids bersama groomsmen nggak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di wkt itu sang mempelai cewek perlu mengenakan baju dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu bridesmaids cukup wajib menerapkan dress putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
BELI BAJU GAUN ONLINE
Beda zaman, beda fungsi & peran
Seperti yg sudah boss baca, di zaman dulu pengapit beserta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak hyn jadi penghias dan peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, nggak semua tugas dengan kapasitas pendamping pengantin sebenarnya masih tak sederhana. Para pager ayu umumnya diminta buat mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata perlu mendamping para tamu undangan selagi perjamuan resepsi, plus unik untuk groomsmen kebanyakan diminta bagi menemani mempelai perempuan langkah ke altar.
Tapi bertepatan jaman berganti, tugas para pendamping mempelai beralih lbh praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata buat menyampaikan dukungan & menemani kawannya yg jadi pengantin 24 hour itu. Juga utk mewakili para tamu undangan utk berdiri, mengangkat gelas, dengan melakukan tradisi toast waktu pengantin memberikan speech dgn kata lain memberikan sepatah 2 patah kata.
BELI BAJU GAUN ONLINE
Dengan ini dalih tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di 24 jam resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Saat itu ada kisah cowok & cewek yang enggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “Bila anda mampu meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci bakal Misa gitu) tanpa tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si pria yang yakni tukang gold berhasil melakukannya. Dari saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin cowo dlm menerima mempelai cewek. Uh, manisnya!