Minggu, 30 September 2018
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Perkawinan pasti menjelma kondisi yg begitu istimewa bakal setiap pasangan, nggak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta bakal menjadi pager ayu alias groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids alias groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, dpt sahabat dari kecil, teman baik, dgn kata lain bahkan saudara sepupu.
Nah, kalau selagi ini bapak/ibu kadang-kadang diminta menemani mempelai, kira-kira boss udah tahu 7 fakta di balik pager ayu & groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Semuanya bersumber dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu & groomsmen ini udah ada sewaktu wkt dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini tidak sekadar meramaikan beserta menghias pelaminan doang, melainkan bakal menyelamatkan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 jam pernikahan. Wih!
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Perlu berbusana mirip dgn sang mempelai
Bila di era sekarang, lazimnya para pager ayu bersama groomsmen sekadar mengenakan busana dengan dandanan dengan nuansa corak bersama jenis seragam. Tapi, di era Romawi kuno, para pendamping ini mesti berdandan sungguh-sungguh mirip dengan sang mempelai. Dress yang dikenakan pengapit harus persis dengan pengantin cewek, pun groomsmen yang butuh berdandan persis si brides cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu agar tak tahu mana pengantin yg asli.
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Groomsmen tanpa bakal brides cowok
Yap, ternyata di masa dulu, kehadiran groomsmen justru tidak untuk menyertai pengantin cowok, lho! Melainkan untuk mengendalikan dengan menyelamatkan sang pengantin cewek. Konon, perkara ini dilakukan supaya mereka sanggup memelihara si cewek dari berpeluang dicurinya mas kawin pd masa itu. Hmm!
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Ternyata, jumlah pager ayu beserta groomsmen pun tak bisa bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang dengan berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya sebab di wkt Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah minimum 10 orang.
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria adalah di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dgn kata lain pager ayu serta groomsmen nggak harus lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di zaman itu sang pengantin cewe kudu mengenakan gaun dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pengapit cukup mesti memakai gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
Beda zaman, beda manfaat dan peran
Seperti yang udah bro/sis baca, di wkt dulu pager ayu serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak cukup jadi penghias dan peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas & fungsi pendamping brides sebenarnya masih enggak sederhana. Para pengapit biasanya diminta utk mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata harus mendamping para tamu undangan sewaktu pesta resepsi, plus khusus bagi groomsmen umumnya diminta buat menemani pengantin cewek berjalan ke altar.
Tapi seperjalanan waktu berganti, fungsi para pendamping brides konversi extra praktis. Biasanya, mereka hadir cuman untuk menghadiahkan dukungan dengan menemani kawannya yg jadi brides 24 hour itu. Juga bakal mewakili para undangan invitasi untuk berdiri, mengangkat gelas, & menjalani tradisi toast saat pengantin memberikan speech dgn kata lain mengantarkan sepatah dua patah kata.
DRESS MURAH ONLINE SURABAYA
& ini kilah tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di 24 hour resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bersumber dari Jerman. Wkt itu ada kisah laki-laki dengan cewek yang tidak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “K'Lo kamu dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) nggak pake tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si laki-laki yg merupakan tukang emas sukses melakukannya. Sejak masa itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin pria dalam memperoleh brides cewek. Uh, manisnya!
