Senin, 24 September 2018
DRESS MURAH HARGA ECERAN - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Pernikahan pasti berubah perkara yg begitu istimewa buat masing-masing pasangan, enggak terkecuali org banyak terdekatnya. Apalagi kalo sampai diminta bagi menjadi pager ayu alias groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, bridesmaids alias groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, bisa teman dari kecil, sahabat baik, dengan kata lain lebih-lebih saudara sepupu.
Nah, kalau semasa ini boss sesekali diminta mendampingi mempelai, kira-kira kamu sudah tahu 7 fakta di balik pengapit serta groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Semuanya bermula dari waktu Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids & groomsmen ini udah ada sewaktu wkt dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping brides ini nggak sekadar meramaikan & menghias pelaminan doang, tetapi utk menaungi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Mesti berbusana mirip dengan sang mempelai
Jika di masa sekarang, lazimnya para pengapit & groomsmen semata-mata mengenakan fashion bersama dandanan dgn nuansa warna & model seragam. Tapi, di jaman Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gown yg dikenakan pengapit butuh persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yg usah berdandan persis si brides cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu supaya enggak tahu mana mempelai yg asli.
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Groomsmen enggak buat mempelai cowok
Yap, nyatanya di wkt dulu, kehadiran groomsmen justru tak utk menyertai mempelai cowok, lho! Melainkan untuk mengendalikan & mengayomi sang brides cewek. Konon, ihwal ini dilakukan supaya mereka bisa memelihara si cewek dari potensinya dicurinya mas kawin pada saat itu. Hmm!
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Ternyata, total pager ayu dan groomsmen pun enggak mampu bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya krn di waktu Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah minim 10 orang.
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria adalah di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias pengapit serta groomsmen tak mesti lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang brides cewek mesti mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pengapit cuma perlu menerapkan gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Beda zaman, beda guna dengan peran
Seperti yg sudah bapak/ibu baca, di era dulu pengapit serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak cuman jadi penghias dengan peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas dan tugas pendamping pengantin sebenarnya masih enggak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta bakal membantu merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata perlu mendamping para tamu undangan semasa perayaan resepsi, plus eksklusif bagi groomsmen rata-rata diminta untuk membarengi brides cewek langkah ke altar.
Tapi bertepatan era berganti, tugas para pendamping brides konversi ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir sekadar buat menyampaikan dukungan dengan menemani kawannya yg jadi mempelai hari itu. Juga bagi mewakili para undangan undangan utk berdiri, mengangkat gelas, dengan mengerjakan tradisi toast masa pengantin menyampaikan speech dgn kata lain memberikan sepatah 2 patah kata.
DRESS MURAH HARGA ECERAN
Bersama ini dalih tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di hari resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua berasal dari Jerman. Wkt itu ada kisah laki-laki dengan cewe yg tak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “Kalau bro/sis dpt meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) minus tumpah, pembaca boleh menikahi anak saya.”
Nah, wkt itu ternyata si pria yg adalah tukang emas sukses melakukannya. Sewaktu waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides cowok dalam mendapatkan brides cewek. Uh, manisnya!
