
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!




















JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Perkawinan pasti menjadi persoalan yg begitu istimewa buat setiap pasangan, tidak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi k'lo sampai diminta bakal menjelma pengapit atau groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids dgn kata lain groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, bisa sahabat sewaktu kecil, sahabat baik, alias bahkan saudara sepupu.
Nah, k'lo semasa ini boss kadang kala diminta menemani mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik bridesmaids bersama groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Semuanya bermula dari waktu Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids bersama groomsmen ini udah ada sejak zaman dulu, lho! Ekstra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping mempelai ini tak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, tetapi bakal menaungi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Mesti berbusana mirip dengan sang mempelai
K'Lo di jaman sekarang, rata-rata para bridesmaids dengan groomsmen cuma mengenakan busana bersama dandanan dengan nuansa warna dengan rupa seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Dress yang dikenakan pengapit wajib persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya yaitu mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana pengantin yg asli.
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM

Groomsmen tak buat mempelai cowok
Yap, ternyata di waktu dulu, kehadiran groomsmen malah tak bakal membarengi brides cowok, lho! Tetapi untuk memelihara & melindungi sang pengantin cewek. Konon, kasus ini dilakukan supaya mereka bisa mengendalikan si cewe dari probabilitas dicurinya mas kawin pd saat itu. Hmm!
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Ternyata, total bridesmaids dengan groomsmen pun nggak bisa bebas, nih. Masing-masing butuh berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya sebab di wkt Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah minim 10 orang.
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria ialah di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi nggak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pengapit dengan groomsmen tak usah lagi berdandan sepersis mempelai. Karna di masa itu sang pengantin cewek perlu mengenakan gaun dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu bridesmaids hanya perlu mengunakan baju putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Beda zaman, beda manfaat bersama peran
Seperti yg sudah anda baca, di zaman dulu pengapit dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak sekadar jadi penghias dan peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, nggak semua tugas dengan peran pendamping pengantin sebenarnya masih enggak sederhana. Para bridesmaids lazimnya diminta untuk menolong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya kudu mendamping para undangan invitasi selama perhelatan resepsi, plus unique untuk groomsmen biasanya diminta bagi menemani pengantin cewe langkah ke altar.
Tapi seperjalanan masa berganti, peran para pendamping pengantin berubah extra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup buat menyerahkan dukungan & menemani kawannya yg jadi pengantin 24 jam itu. Juga bakal mewakili para tamu undangan utk berdiri, mengangkat gelas, & menjalankan tradisi toast saat brides menyampaikan speech dengan kata lain mengantarkan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS VINTAGE INSTAGRAM
Dan ini argumen tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 hour resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua bersumber dari Jerman. Masa itu ada cerita cowok dengan cewek yg nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “K'Lo anda bisa meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) tanpa pakai tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu nyatanya si cowo yg yakni tukang gold sukses melakukannya. Dari saat itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai laki-laki dalam mendapatkan mempelai cewek. Uh, manisnya!
