Sabtu, 25 Agustus 2018
HARGA DRESS ASOS - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA DRESS ASOS
Pernikahan pasti menjadi hal yang begitu istimewa bagi masing-masing pasangan, tidak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi k'lo sampai diminta bagi berubah pengapit dgn kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang serta terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, bisa teman sejak kecil, sahabat baik, dengan kata lain bahkan saudara sepupu.
Nah, kalo semasa ini anda kadang kala diminta menyertai mempelai, kira-kira bapak/ibu sudah tahu 7 fakta di balik pager ayu & groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS ASOS
Semuanya bersumber dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit & groomsmen ini udah ada dari wkt dulu, lho! Ekstra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping brides ini enggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, tetapi bagi menaungi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
HARGA DRESS ASOS
Kudu berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di zaman sekarang, kebanyakan para pager ayu serta groomsmen hanya mengenakan busana & dandanan dengan nuansa warna beserta model seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini kudu berdandan benar-benar mirip dgn sang mempelai. Baju yg dikenakan bridesmaids usah persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yg kudu berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana brides yang asli.
HARGA DRESS ASOS
Groomsmen nggak utk mempelai cowok
Yap, nyatanya di wkt dulu, kehadiran groomsmen justru nggak bagi mendampingi mempelai cowok, lho! Melainkan bagi mengontrol dengan membentengi sang brides cewek. Konon, perihal ini dilakukan agar mereka dapat memelihara si cewe dari probabilitas dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
HARGA DRESS ASOS
Ternyata, jumlah bridesmaids dan groomsmen pun tak dapat bebas, nih. Masing-masing wajib berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya karena di wkt Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah terendah 10 orang.
HARGA DRESS ASOS
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yaitu di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pager ayu dan groomsmen tak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di wkt itu sang mempelai cewek wajib mengenakan gaun dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu bridesmaids cuman usah memakai gown putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA DRESS ASOS
Beda zaman, beda manfaat bersama peran
Seperti yg sudah anda baca, di masa dulu pengapit dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak sekadar jadi penghias dan peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas serta tugas pendamping brides sedianya masih nggak sederhana. Para bridesmaids biasanya diminta untuk menunjang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga lazimnya perlu mendamping para tamu undangan semasa acara resepsi, plus spesifik bagi groomsmen kebanyakan diminta untuk menemani pengantin perempuan melangkah ke altar.
Tapi seperjalanan waktu berganti, tugas para pendamping brides berganti ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir cuman untuk membagikan dukungan serta menemani kawannya yg jadi mempelai 24 jam itu. Juga utk mewakili para undangan invitasi bakal berdiri, mengangkat gelas, bersama mengerjakan tradisi toast wkt pengantin menghadiahkan speech dengan kata lain memberikan sepatah 2 patah kata.
HARGA DRESS ASOS
Dengan ini dalih tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua berpangkal dari Jerman. Wkt itu ada kisah cowok dan perempuan yg enggak menerima restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang dengan si cowok, “Jika bro/sis mampu meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) tidak perlu tumpah, kamu boleh menikahi anak saya.”
Nah, wkt itu nyatanya si cowok yg ialah tukang emas sukses melakukannya. Sewaktu masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides pria dalam memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!