Jumat, 06 Juli 2018
JUAL DRESS LA LA LAND - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS LA LA LAND
Pernikahan pasti menjelma problem yg begitu istimewa untuk setiap pasangan, tak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi jika hingga diminta untuk menjelma bridesmaids atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pager ayu alias groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, bisa teman sejak kecil, teman baik, dgn kata lain terlebih saudara sepupu.
Nah, kalo selama ini bapak/ibu kerap diminta menyertai mempelai, kira-kira kamu sudah tahu 7 fakta di balik pager ayu & groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS LA LA LAND
Semuanya berasal dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit dan groomsmen ini sudah ada sewaktu wkt dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping pengantin ini tidak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan bakal mengayomi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di 24 jam pernikahan. Wih!
JUAL DRESS LA LA LAND
Kudu berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di era sekarang, umumnya para pengapit & groomsmen cukup mengenakan busana dengan dandanan dgn nuansa corak bersama desain seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gown yang dikenakan pager ayu harus persis dengan brides cewek, pun groomsmen yang harus berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu supaya enggak tahu mana pengantin yang asli.
JUAL DRESS LA LA LAND
Groomsmen tidak buat brides cowok
Yap, nyatanya di wkt dulu, kehadiran groomsmen malah nggak untuk menyertai mempelai cowok, lho! Melainkan untuk memelihara & menyelamatkan sang pengantin cewek. Konon, kondisi ini dilakukan agar mereka sanggup mengendalikan si cewek dari prospeknya dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
JUAL DRESS LA LA LAND
Ternyata, total pager ayu & groomsmen pun enggak sanggup bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang dengan berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya sebab di wkt Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minimal 10 orang.
JUAL DRESS LA LA LAND
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria yaitu di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias pager ayu dan groomsmen tidak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di jaman itu sang pengantin cewek harus mengenakan baju dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu hanya butuh mengunakan baju putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
JUAL DRESS LA LA LAND
Beda zaman, beda fungsi & peran
Seperti yg sudah boss baca, di waktu dulu pager ayu serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak hyn jadi penghias dengan peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas dan fungsi pendamping mempelai sebenarnya masih tak sederhana. Para pager ayu biasanya diminta untuk membantu merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya harus mendamping para tamu undangan selama perhelatan resepsi, plus unique buat groomsmen umumnya diminta bakal menyertai brides cewek melangkah ke altar.
Tapi bertepatan wkt berganti, kapasitas para pendamping mempelai berubah extra praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata buat memberikan dukungan bersama menemani kawannya yang jadi pengantin day itu. Juga utk mewakili para tamu undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, bersama mengerjakan tradisi toast waktu mempelai mengasihkan speech alias mengirimkan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS LA LA LAND
Serta ini kilah tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 jam resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua berpangkal dari Jerman. Masa itu ada cerita laki-laki bersama perempuan yang tak menerima restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “Bila anda mampu meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) minus tumpah, kamu boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu nyatanya si laki-laki yang merupakan tukang emas berhasil melakukannya. Sewaktu saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah mempelai cowo dlm memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
