Minggu, 15 Juli 2018
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Pernikahan pasti berubah soal yg begitu istimewa bagi setiap pasangan, tak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta untuk menjelma bridesmaids dgn kata lain groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dengan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pengapit dgn kata lain groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, dpt teman sewaktu kecil, teman baik, atau malahan saudara sepupu.
Nah, bila semasa ini pembaca ada kalanya diminta membarengi mempelai, kira-kira bro/sis sudah tahu 7 fakta di balik pengapit bersama groomsmen ini nggak, ya?
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Semuanya bermula dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu beserta groomsmen ini udah ada sewaktu jaman dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping brides ini nggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, tetapi buat membentengi sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Perlu berbusana mirip dengan sang mempelai
Bila di masa sekarang, lazimnya para bridesmaids dan groomsmen cuma mengenakan fashion & dandanan dengan nuansa corak dan desain seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yang dikenakan pager ayu usah persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yg wajib berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu agar enggak tahu mana mempelai yg asli.
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Groomsmen bukan untuk mempelai cowok
Yap, ternyata di waktu dulu, kehadiran groomsmen malah tak bakal menyertai brides cowok, lho! Melainkan untuk menjaga dengan menyelamatkan sang mempelai cewek. Konon, soal ini dilakukan agar mereka dpt memelihara si cewe dari berkesempatan dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Ternyata, total pengapit bersama groomsmen pun enggak dapat bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang dengan berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya krn di era Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria yaitu di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi nggak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias bridesmaids dan groomsmen nggak kudu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di jaman itu sang pengantin cewek mesti mengenakan dress dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu bridesmaids cukup harus memakai dress putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Beda zaman, beda manfaat beserta peran
Seperti yang udah boss baca, di era dulu bridesmaids dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak semata-mata jadi penghias & peramai perayaan resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas dengan kapasitas pendamping mempelai sesungguhnya masih tidak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta bakal menyokong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya wajib mendamping para tamu undangan semasa perhelatan resepsi, plus unik bagi groomsmen biasanya diminta buat membarengi brides cewe berjalan ke altar.
Tapi berbarengan wkt berganti, tugas para pendamping brides berganti lbh praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata bagi menghadiahkan dukungan bersama menemani kawannya yang jadi mempelai day itu. Juga utk mewakili para undangan invitasi untuk berdiri, mengangkat gelas, & memperbuat tradisi toast saat mempelai menyerahkan speech dgn kata lain mengirimkan sepatah dua patah kata.
HARGA GAUN PENGANTIN YANG MURAH
Dengan ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast alias bersulang di day resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Saat itu ada cerita laki-laki serta cewek yg tidak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang dengan si cowok, “Jika boss dpt meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) minus tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu nyatanya si laki-laki yang yaitu tukang gold berhasil melakukannya. Dari masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowok dlm memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
