
HARGA DRESS RAYON - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!




















HARGA DRESS RAYON
Perkawinan pasti berubah soal yg begitu istimewa bagi masing-masing pasangan, nggak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi jika hingga diminta bakal menjelma pager ayu dengan kata lain groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids dgn kata lain groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, mampu teman sejak kecil, teman baik, atau bahkan saudara sepupu.
Nah, jika semasa ini kamu kadang kala diminta mendampingi mempelai, kira-kira bro/sis sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids & groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS RAYON
Semuanya berpangkal dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu dan groomsmen ini udah ada dari masa dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini nggak sekadar meramaikan beserta menghias pelaminan doang, tetapi buat menaungi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 jam pernikahan. Wih!
HARGA DRESS RAYON
Butuh berbusana mirip dgn sang mempelai
Bila di jaman sekarang, umumnya para pager ayu & groomsmen cuman mengenakan fashion dengan dandanan dgn nuansa warna dan model seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini butuh berdandan benar-benar mirip dgn sang mempelai. Gown yg dikenakan pager ayu kudu persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu supaya enggak tahu mana mempelai yang asli.
HARGA DRESS RAYON

Groomsmen tidak untuk brides cowok
Yap, nyatanya di jaman dulu, kehadiran groomsmen malah tak buat menemani pengantin cowok, lho! Melainkan bagi menjaga serta mengamankan sang brides cewek. Konon, kondisi ini dilakukan agar mereka mampu menjaga si cewek dari kemungkinan dicurinya mas kawin pd saat itu. Hmm!
HARGA DRESS RAYON
Ternyata, besaran pengapit dengan groomsmen pun nggak dapat bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya sebab di waktu Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah minimal 10 orang.
HARGA DRESS RAYON
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias bridesmaids bersama groomsmen nggak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di wkt itu sang mempelai cewek kudu mengenakan dress dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu hyn butuh menerapkan gaun putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA DRESS RAYON
Beda zaman, beda manfaat dan peran
Seperti yg sudah anda baca, di era dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak hyn jadi penghias & peramai perjamuan resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas serta kapasitas pendamping brides sebenarnya masih tidak sederhana. Para pengapit rata-rata diminta buat menolong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya harus mendamping para undangan undangan selama pesta resepsi, plus khas utk groomsmen kebanyakan diminta bakal mendampingi brides cewek berjalan ke altar.
Tapi seperjalanan jaman berganti, kapasitas para pendamping pengantin barter ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir hyn untuk memberikan dukungan dan menemani kawannya yang jadi brides 24 jam itu. Juga bagi mewakili para tamu undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, dengan menjalankan tradisi toast waktu brides menghadiahkan speech dgn kata lain mengirimkan sepatah dua patah kata.
HARGA DRESS RAYON
Bersama ini kausa tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Wkt itu ada cerita cowo bersama perempuan yang nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewek bilang dengan si cowok, “Jika kamu dapat meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tanpa tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu nyatanya si cowok yg merupakan tukang gold sukses melakukannya. Dari waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah pengantin cowo dalam mendapatkan mempelai cewek. Uh, manisnya!
