Sabtu, 14 Juli 2018
HARGA DRESS FETTY RUSLI - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Perkawinan pasti berubah ihwal yg begitu istimewa bagi masing-masing pasangan, nggak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta bakal menjelma pager ayu atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang beserta terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids dengan kata lain groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, bisa teman dari kecil, teman baik, atau terlebih saudara sepupu.
Nah, bila selagi ini pembaca sewaktu-waktu diminta mendampingi mempelai, kira-kira anda sudah tahu 7 fakta di balik pengapit dan groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Semuanya bermula dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dengan groomsmen ini udah ada sewaktu zaman dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini nggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan untuk membentengi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di day pernikahan. Wih!
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di zaman sekarang, umumnya para pager ayu serta groomsmen cuma mengenakan busana dan dandanan dgn nuansa corak & model seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yang dikenakan pager ayu wajib persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana pengantin yang asli.
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Groomsmen tidak bagi brides cowok
Yap, nyatanya di masa dulu, kehadiran groomsmen malah bukan untuk membarengi mempelai cowok, lho! Melainkan bagi mengendalikan dengan menaungi sang mempelai cewek. Konon, masalah ini dilakukan supaya mereka sanggup mengontrol si perempuan dari berpeluang dicurinya mas kawin pd saat itu. Hmm!
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Ternyata, besaran bridesmaids beserta groomsmen pun tak dpt bebas, nih. Masing-masing wajib berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya krn di masa Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minimal 10 orang.
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria ialah di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias bridesmaids serta groomsmen enggak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di waktu itu sang brides cewek perlu mengenakan dress dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu bridesmaids semata-mata butuh memakai gown putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Beda zaman, beda fungsi dengan peran
Seperti yg sudah pembaca baca, di jaman dulu bridesmaids & groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak semata-mata jadi penghias dengan peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas beserta tugas pendamping pengantin sesungguhnya masih enggak sederhana. Para bridesmaids umumnya diminta bagi menolong merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan harus mendamping para tamu undangan selama perayaan resepsi, plus spesifik bakal groomsmen rata-rata diminta bagi menemani pengantin cewe melangkah ke altar.
Tapi berbarengan masa berganti, tugas para pendamping brides barter lbh praktis. Biasanya, mereka hadir cuman buat menyerahkan dukungan & menemani kawannya yang jadi brides day itu. Juga buat mewakili para tamu invitasi buat berdiri, mengangkat gelas, bersama mengerjakan tradisi toast wkt mempelai memberikan speech atau mengantarkan sepatah dua patah kata.
HARGA DRESS FETTY RUSLI
Beserta ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast alias bersulang di 24 hour resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Saat itu ada cerita cowok dan cewe yang tak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah cewek bilang dengan si cowok, “K'Lo anda dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tanpa pakai tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si cowo yang yaitu tukang emas sukses melakukannya. Sejak saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin cowok dlm memperoleh pengantin cewek. Uh, manisnya!
