Sabtu, 07 Juli 2018
DRESS MURAH SALATIGA - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH SALATIGA
Wedding pasti menjadi kasus yang begitu istimewa bagi masing-masing pasangan, enggak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi k'lo sampai diminta bakal berubah pager ayu alias groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pd dasarnya, bridesmaids dgn kata lain groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, mampu teman sejak kecil, sahabat baik, atau bahkan saudara sepupu.
Nah, kalo selama ini bro/sis ada kalanya diminta mendampingi mempelai, kira-kira bapak/ibu udah tahu 7 fakta di balik pengapit dan groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH SALATIGA
Semuanya bersumber dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dan groomsmen ini udah ada sewaktu masa dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping mempelai ini tidak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, tetapi untuk membentengi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
DRESS MURAH SALATIGA
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Bila di masa sekarang, lazimnya para pager ayu dengan groomsmen semata-mata mengenakan fashion & dandanan dgn nuansa warna beserta desain seragam. Tapi, di jaman Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gaun yang dikenakan bridesmaids wajib persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang mesti berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana mempelai yg asli.
DRESS MURAH SALATIGA
Groomsmen tak utk brides cowok
Yap, ternyata di wkt dulu, kehadiran groomsmen malah enggak utk membarengi brides cowok, lho! Tetapi bakal menjaga beserta mengayomi sang mempelai cewek. Konon, kondisi ini dilakukan agar mereka dpt mengendalikan si perempuan dari berkesempatan dicurinya mas kawin pd wkt itu. Hmm!
DRESS MURAH SALATIGA
Ternyata, nominal pager ayu & groomsmen pun tidak dpt bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya krn di waktu Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah terendah 10 orang.
DRESS MURAH SALATIGA
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria adalah di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai dengan kata lain bridesmaids dan groomsmen tak mesti lagi berdandan sepersis mempelai. Karna di waktu itu sang mempelai cewek usah mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu pengapit semata-mata perlu memakai gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
DRESS MURAH SALATIGA
Beda zaman, beda manfaat bersama peran
Seperti yang sudah bro/sis baca, di waktu dulu pengapit beserta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak cuman jadi penghias & peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas dan kapasitas pendamping brides sesungguhnya masih enggak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta utk mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya wajib mendamping para undangan invitasi selama perjamuan resepsi, plus unik untuk groomsmen umumnya diminta bagi menemani mempelai wanita langkah ke altar.
Tapi berbarengan zaman berganti, peran para pendamping pengantin berganti lbh praktis. Biasanya, mereka hadir cukup untuk mengasihkan dukungan dengan menemani kawannya yang jadi brides hari itu. Juga bakal mewakili para undangan undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, dengan mengerjakan tradisi toast saat mempelai menghadiahkan speech dengan kata lain menyampaikan sepatah dua patah kata.
DRESS MURAH SALATIGA
Dengan ini argumentasi tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di 24 jam resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berpangkal dari Jerman. Masa itu ada kisah pria beserta cewek yang tidak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah cewek bilang dengan si cowok, “K'Lo bapak/ibu bisa meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) tidak perlu tumpah, pembaca boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si cowok yg adalah tukang gold berhasil melakukannya. Sewaktu wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowo dlm memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
