Sabtu, 30 Juni 2018
BELI LONG DRESS HITAM - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
BELI LONG DRESS HITAM
Wedding pasti menjadi hal yg begitu istimewa buat setiap pasangan, nggak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta untuk menjadi bridesmaids alias groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, mampu teman sewaktu kecil, sahabat baik, dgn kata lain terlebih saudara sepupu.
Nah, jika sewaktu ini pembaca sekali waktu diminta menemani mempelai, kira-kira anda udah tahu 7 fakta di balik pengapit dengan groomsmen ini nggak, ya?
BELI LONG DRESS HITAM
Semuanya berasal dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dengan groomsmen ini sudah ada sejak waktu dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini tak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, tetapi buat menaungi sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di day pernikahan. Wih!
BELI LONG DRESS HITAM
Kudu berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di wkt sekarang, lazimnya para pager ayu & groomsmen cuman mengenakan fashion dengan dandanan dengan nuansa corak dengan desain seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Gaun yg dikenakan pengapit butuh persis dgn brides cewek, pun groomsmen yang wajib berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yang asli.
BELI LONG DRESS HITAM
Groomsmen tak untuk pengantin cowok
Yap, nyatanya di jaman dulu, kehadiran groomsmen malah tanpa bakal membarengi pengantin cowok, lho! Melainkan untuk mengontrol dengan mengamankan sang pengantin cewek. Konon, persoalan ini dilakukan agar mereka bisa memelihara si perempuan dari berpeluang dicurinya mas kawin pada saat itu. Hmm!
BELI LONG DRESS HITAM
Jumlahnya tidak bebas, kudu 10 orang
Ternyata, besaran bridesmaids dengan groomsmen pun tak dapat bebas, nih. Masing-masing usah berjumlah 10 orang dengan berdiri di sisi kanan bersama kiri mempelai. Alasannya krn di masa Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah terendah 10 orang.
BELI LONG DRESS HITAM
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria adalah di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin dgn kata lain pengapit beserta groomsmen enggak kudu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di jaman itu sang brides wanita wajib mengenakan gown dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu cuman kudu mengunakan baju putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
BELI LONG DRESS HITAM
Beda zaman, beda fungsi serta peran
Seperti yang udah anda baca, di zaman dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak hanya jadi penghias serta peramai resepsi resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas serta kapasitas pendamping brides sedianya masih tidak sederhana. Para pager ayu lazimnya diminta untuk membantu merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga rata-rata butuh mendamping para tamu invitasi sewaktu resepsi resepsi, plus spesifik bagi groomsmen lazimnya diminta buat menemani brides wanita berjalan ke altar.
Tapi seperjalanan masa berganti, kapasitas para pendamping mempelai berganti extra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup buat memberikan dukungan dengan menemani kawannya yang jadi mempelai 24 jam itu. Juga utk mewakili para undangan undangan bakal berdiri, mengangkat gelas, bersama menjalankan tradisi toast waktu pengantin memberikan speech alias menyampaikan sepatah 2 patah kata.
BELI LONG DRESS HITAM
Serta ini argumentasi tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di hari resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Saat itu ada cerita laki-laki dengan cewek yg tak menerima restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang dengan si cowok, “K'Lo bro/sis dpt meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) nggak pake tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si laki-laki yang ialah tukang gold sukses melakukannya. Sewaktu saat itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin laki-laki dalam memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
