Rabu, 30 Mei 2018
JUAL DRESS MURAH ECERAN - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Wedding pasti berubah persoalan yg begitu istimewa buat setiap pasangan, enggak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi kalo sampai diminta untuk menjadi pager ayu atau groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, dapat teman sejak kecil, teman baik, dengan kata lain terlebih saudara sepupu.
Nah, bila semasa ini boss terkadang diminta mendampingi mempelai, kira-kira bro/sis sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids bersama groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Semuanya bermula dari era Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dan groomsmen ini sudah ada sejak era dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping mempelai ini tidak sekadar meramaikan serta menghias pelaminan doang, tetapi utk melindungi sang brides dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di day pernikahan. Wih!
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di waktu sekarang, umumnya para pengapit dengan groomsmen hanya mengenakan busana dan dandanan dengan nuansa corak serta rupa seragam. Tapi, di jaman Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Dress yg dikenakan pengapit kudu persis dengan pengantin cewek, pun groomsmen yg perlu berdandan persis si brides cowok. Gunanya yaitu mengecoh roh-roh jahat itu agar tidak tahu mana brides yang asli.
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Groomsmen nggak utk brides cowok
Yap, ternyata di zaman dulu, kehadiran groomsmen malah bukan buat mendampingi brides cowok, lho! Tetapi utk memelihara dan mengamankan sang brides cewek. Konon, perihal ini dilakukan supaya mereka bisa mengontrol si wanita dari boleh jadi dicurinya mas kawin pada saat itu. Hmm!
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Ternyata, besaran pager ayu dan groomsmen pun tak bisa bebas, nih. Masing-masing usah berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya karna di jaman Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minim 10 orang.
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria merupakan di waktu pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias bridesmaids & groomsmen tidak usah lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang brides cewe butuh mengenakan gaun dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu semata-mata mesti memakai gown putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Beda zaman, beda guna beserta peran
Seperti yang udah pembaca baca, di zaman dulu pengapit dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak hyn jadi penghias & peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas serta kapasitas pendamping brides sebenarnya masih enggak sederhana. Para pengapit umumnya diminta buat menopang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan butuh mendamping para undangan invitasi selama perhelatan resepsi, plus khusus bakal groomsmen umumnya diminta utk mendampingi brides perempuan melangkah ke altar.
Tapi berbarengan zaman berganti, peran para pendamping brides beralih lebih praktis. Biasanya, mereka hadir hanya buat membagikan dukungan & menemani kawannya yang jadi mempelai hari itu. Juga untuk mewakili para undangan undangan utk berdiri, mengangkat gelas, dengan menjalankan tradisi toast waktu brides mengasihkan speech dgn kata lain menyampaikan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS MURAH ECERAN
Serta ini alasan tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, nggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di day resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Wkt itu ada cerita pria bersama wanita yg nggak menerima restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “K'Lo kamu sanggup meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) nggak usah tumpah, kamu boleh menikahi anak saya.”
Nah, masa itu nyatanya si pria yang adalah tukang gold sukses melakukannya. Sewaktu waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin pria dlm menemukan pengantin cewek. Uh, manisnya!
