Senin, 14 Mei 2018
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Pernikahan pasti menjelma soal yang begitu istimewa utk tiap pasangan, enggak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi kalau hingga diminta bakal menjadi pager ayu alias groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pengapit dgn kata lain groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dapat teman dari kecil, sahabat baik, atau malahan saudara sepupu.
Nah, jika selagi ini bro/sis sesekali diminta menyertai mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik pager ayu beserta groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Semuanya bersumber dari waktu Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu dan groomsmen ini udah ada dari waktu dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping mempelai ini tidak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, tetapi buat mengamankan sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di day pernikahan. Wih!
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Usah berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di era sekarang, kebanyakan para pengapit & groomsmen semata-mata mengenakan busana dengan dandanan dgn nuansa corak dan desain seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini kudu berdandan benar-benar mirip dgn sang mempelai. Dress yg dikenakan pager ayu kudu persis dengan brides cewek, pun groomsmen yang usah berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu agar enggak tahu mana brides yang asli.
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Groomsmen tidak untuk mempelai cowok
Yap, nyatanya di wkt dulu, kehadiran groomsmen malah tidak utk membarengi brides cowok, lho! Tetapi untuk mengontrol dengan mengamankan sang pengantin cewek. Konon, keadaan ini dilakukan agar mereka dapat mengontrol si wanita dari potensinya dicurinya mas kawin pada masa itu. Hmm!
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Ternyata, total pengapit serta groomsmen pun nggak dpt bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang dengan berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya karena di waktu Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minim 10 orang.
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tdk banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin alias pager ayu bersama groomsmen enggak mesti lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang brides cewe perlu mengenakan gaun dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dengan asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu pager ayu semata-mata perlu mengunakan gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Beda zaman, beda khasiat dan peran
Seperti yang udah anda baca, di wkt dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak sekadar jadi penghias dan peramai pesta resepsi doang. Semakin ke sini, nggak semua tugas bersama peran pendamping pengantin sesungguhnya masih enggak sederhana. Para pager ayu rata-rata diminta buat mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan kudu mendamping para undangan invitasi sewaktu pesta resepsi, plus unique untuk groomsmen umumnya diminta utk menemani brides wanita berjalan ke altar.
Tapi berbarengan zaman berganti, fungsi para pendamping pengantin berganti lebih praktis. Biasanya, mereka hadir cukup bakal membagikan dukungan bersama menemani kawannya yg jadi mempelai 24 hour itu. Juga buat mewakili para tamu undangan untuk berdiri, mengangkat gelas, dan mengerjakan tradisi toast masa pengantin menyerahkan speech alias mengirimkan sepatah 2 patah kata.
JUAL DRESS IMPORT HIGH QUALITY
Dengan ini dasar tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di 24 jam resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Saat itu ada cerita cowok beserta cewe yang enggak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “Kalo kamu mampu meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) tanpa tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si cowo yang yakni tukang gold sukses melakukannya. Sejak wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah brides laki-laki dalam menemukan brides cewek. Uh, manisnya!
