Kamis, 31 Mei 2018
HARGA DRESS SEKSI - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA DRESS SEKSI
Pernikahan pasti menjadi perihal yg begitu istimewa untuk setiap pasangan, enggak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi jika sampai diminta utk menjelma bridesmaids dengan kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pada dasarnya, pengapit dengan kata lain groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dpt teman dari kecil, sahabat baik, atau lebih-lebih saudara sepupu.
Nah, kalo selagi ini bapak/ibu kadang kala diminta mendampingi mempelai, kira-kira bapak/ibu sudah tahu 7 fakta di balik pager ayu dan groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS SEKSI
Semuanya berasal dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids beserta groomsmen ini sudah ada dari era dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping mempelai ini enggak sekadar meramaikan serta menghias pelaminan doang, melainkan untuk melindungi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
HARGA DRESS SEKSI
Kudu berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalo di waktu sekarang, lazimnya para pengapit beserta groomsmen hanya mengenakan fashion dan dandanan dgn nuansa warna & model seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gown yg dikenakan bridesmaids harus persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yang perlu berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya merupakan mengecoh roh-roh jahat itu supaya tak tahu mana brides yang asli.
HARGA DRESS SEKSI
Groomsmen tak bakal brides cowok
Yap, ternyata di wkt dulu, kehadiran groomsmen justru nggak untuk menemani brides cowok, lho! Melainkan utk menjaga serta membentengi sang brides cewek. Konon, hal ini dilakukan agar mereka bisa mengendalikan si cewek dari kemungkinan dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
HARGA DRESS SEKSI
Jumlahnya enggak bebas, kudu 10 orang
Ternyata, total pengapit dan groomsmen pun enggak bisa bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya krn di waktu Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minim 10 orang.
HARGA DRESS SEKSI
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria merupakan di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai dgn kata lain pager ayu & groomsmen enggak butuh lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di waktu itu sang mempelai perempuan perlu mengenakan baju dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pengapit hanya usah menerapkan gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
HARGA DRESS SEKSI
Beda zaman, beda manfaat dengan peran
Seperti yg udah bapak/ibu baca, di jaman dulu pager ayu dengan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tidak cuman jadi penghias dan peramai pesta resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas dengan fungsi pendamping mempelai sesungguhnya masih tak sederhana. Para pengapit lazimnya diminta buat mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga lazimnya mesti mendamping para tamu invitasi semasa perjamuan resepsi, plus eksklusif untuk groomsmen kebanyakan diminta bakal menemani pengantin perempuan berjalan ke altar.
Tapi seiring jaman berganti, tugas para pendamping brides berganti extra praktis. Biasanya, mereka hadir cuman bagi menghadiahkan dukungan dengan menemani kawannya yang jadi mempelai day itu. Juga untuk mewakili para tamu undangan bagi berdiri, mengangkat gelas, serta memperbuat tradisi toast waktu mempelai menghadiahkan speech atau menyampaikan sepatah dua patah kata.
HARGA DRESS SEKSI
& ini argumen tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast atau bersulang di 24 jam resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Masa itu ada cerita pria dan wanita yang enggak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “Kalo bro/sis bisa meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) minus tumpah, pembaca boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si pria yg ialah tukang emas berhasil melakukannya. Dari masa itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides pria dlm menemukan brides cewek. Uh, manisnya!
