Minggu, 01 April 2018
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Perkawinan pasti menjelma perihal yang begitu istimewa bakal tiap pasangan, tak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi k'lo hingga diminta untuk menjadi pengapit dengan kata lain groomsmen dengan kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dengan terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu atau groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, bisa teman dari kecil, sahabat baik, dgn kata lain malahan saudara sepupu.
Nah, bila selama ini bapak/ibu kadang-kadang diminta menyertai mempelai, kira-kira bro/sis sudah tahu 7 fakta di balik pager ayu beserta groomsmen ini nggak, ya?
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Semuanya berasal dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit serta groomsmen ini sudah ada dari zaman dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini tidak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, melainkan untuk menyelamatkan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Kudu berbusana mirip dengan sang mempelai
Kalau di wkt sekarang, kebanyakan para pengapit serta groomsmen cuma mengenakan busana beserta dandanan dengan nuansa corak dan jenis seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Baju yang dikenakan pager ayu mesti persis dgn mempelai cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si brides cowok. Gunanya yaitu mengecoh roh-roh jahat itu agar nggak tahu mana brides yg asli.
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Groomsmen nggak utk mempelai cowok
Yap, nyatanya di jaman dulu, kehadiran groomsmen justru bukan utk menyertai pengantin cowok, lho! Melainkan utk mengendalikan beserta mengayomi sang pengantin cewek. Konon, ihwal ini dilakukan agar mereka sanggup memelihara si perempuan dari berkesempatan dicurinya mas kawin pd wkt itu. Hmm!
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Ternyata, nominal pager ayu serta groomsmen pun tidak bisa bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya karena di wkt Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria merupakan di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pengapit & groomsmen tidak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di zaman itu sang pengantin perempuan mesti mengenakan gown dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu bridesmaids sekadar kudu memakai baju putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Beda zaman, beda guna dengan peran
Seperti yang udah bapak/ibu baca, di wkt dulu bridesmaids bersama groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tidak cuma jadi penghias bersama peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas dan fungsi pendamping brides sedianya masih enggak sederhana. Para pager ayu biasanya diminta utk mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga lazimnya usah mendamping para tamu undangan semasa perjamuan resepsi, plus spesifik utk groomsmen biasanya diminta untuk mendampingi pengantin wanita langkah ke altar.
Tapi berbarengan wkt berganti, kapasitas para pendamping brides bertukar lbh praktis. Biasanya, mereka hadir cuma buat menyampaikan dukungan dan menemani kawannya yang jadi brides hari itu. Juga utk mewakili para tamu invitasi utk berdiri, mengangkat gelas, & menjalankan tradisi toast saat brides memberikan speech dgn kata lain memberikan sepatah 2 patah kata.
DRESS MURAH DIBAWAH 100RB
Serta ini argumen tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dgn kata lain bersulang di day resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Saat itu ada cerita cowok dan wanita yang tak menerima restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “Jika boss dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci buat Misa gitu) nggak pake tumpah, boss boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si pria yang ialah tukang gold sukses melakukannya. Sewaktu saat itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides pria dalam menerima brides cewek. Uh, manisnya!