Jumat, 30 Maret 2018
JUAL DRESS KOREA 2015 - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS KOREA 2015
Perkawinan pasti menjadi perihal yg begitu istimewa utk masing-masing pasangan, nggak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi bila sampai diminta buat menjadi pager ayu dgn kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, bridesmaids atau groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, mampu teman sewaktu kecil, sahabat baik, alias terlebih saudara sepupu.
Nah, jika selagi ini kamu kadang kala diminta menemani mempelai, kira-kira bro/sis udah tahu 7 fakta di balik pengapit dan groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS KOREA 2015
Semuanya berpangkal dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit & groomsmen ini sudah ada dari waktu dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini nggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan bagi mengamankan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
JUAL DRESS KOREA 2015
Butuh berbusana mirip dengan sang mempelai
Kalo di zaman sekarang, umumnya para pager ayu beserta groomsmen semata-mata mengenakan fashion dengan dandanan dgn nuansa warna bersama desain seragam. Tapi, di wkt Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gaun yang dikenakan bridesmaids wajib persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang butuh berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu supaya tidak tahu mana brides yg asli.
JUAL DRESS KOREA 2015
Groomsmen tanpa bagi brides cowok
Yap, nyatanya di jaman dulu, kehadiran groomsmen justru enggak utk menemani brides cowok, lho! Tetapi bagi memelihara dan membentengi sang brides cewek. Konon, ihwal ini dilakukan supaya mereka dpt memelihara si cewe dari prospeknya dicurinya mas kawin pd waktu itu. Hmm!
JUAL DRESS KOREA 2015
Jumlahnya tidak bebas, butuh 10 orang
Ternyata, nominal pengapit dan groomsmen pun nggak mampu bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang beserta berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya karena di era Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minim 10 orang.
JUAL DRESS KOREA 2015
Termodifikasi di era Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi nggak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai dgn kata lain bridesmaids bersama groomsmen enggak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di jaman itu sang pengantin cewe kudu mengenakan gaun dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, dari itu pager ayu cukup mesti memakai dress putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS KOREA 2015
Beda zaman, beda guna dengan peran
Seperti yang sudah bro/sis baca, di jaman dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak hyn jadi penghias serta peramai acara resepsi doang. Semakin ke sini, tidak semua tugas beserta fungsi pendamping pengantin sedianya masih enggak sederhana. Para pager ayu biasanya diminta bagi mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya wajib mendamping para undangan undangan sewaktu pesta resepsi, plus eksklusif bakal groomsmen kebanyakan diminta buat menemani pengantin wanita melangkah ke altar.
Tapi berbarengan masa berganti, tugas para pendamping pengantin berubah lbh praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata buat menyerahkan dukungan & menemani kawannya yg jadi brides hari itu. Juga bakal mewakili para undangan undangan buat berdiri, mengangkat gelas, dengan melaksanakan tradisi toast wkt mempelai mengasihkan speech dengan kata lain memberikan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS KOREA 2015
Beserta ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 hour resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Wkt itu ada cerita pria dengan perempuan yg nggak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “K'Lo pembaca dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci buat Misa gitu) nggak pake tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si laki-laki yang ialah tukang gold sukses melakukannya. Sejak saat itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowok dlm menemukan mempelai cewek. Uh, manisnya!
