Jumat, 09 Maret 2018
HARGA DRESS SOLEMIO - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA DRESS SOLEMIO
Wedding pasti menjelma kasus yg begitu istimewa bakal masing-masing pasangan, nggak terkecuali orang banyak terdekatnya. Apalagi bila sampai diminta untuk berubah pengapit atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu dgn kata lain groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, dapat sahabat dari kecil, sahabat baik, dengan kata lain sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, kalau sewaktu ini bro/sis sekali waktu diminta mendampingi mempelai, kira-kira anda udah tahu 7 fakta di balik pengapit serta groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS SOLEMIO
Semuanya bermula dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit dan groomsmen ini udah ada sejak wkt dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping mempelai ini tak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan utk menyelamatkan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
HARGA DRESS SOLEMIO
Perlu berbusana mirip dgn sang mempelai
Kalau di era sekarang, lazimnya para pager ayu dan groomsmen hanya mengenakan busana beserta dandanan dgn nuansa corak serta design seragam. Tapi, di waktu Romawi kuno, para pendamping ini kudu berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Gaun yg dikenakan pager ayu perlu persis dengan brides cewek, pun groomsmen yg wajib berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana pengantin yg asli.
HARGA DRESS SOLEMIO
Groomsmen bukan buat mempelai cowok
Yap, nyatanya di zaman dulu, kehadiran groomsmen justru nggak bakal menemani brides cowok, lho! Tetapi buat mengendalikan dengan mengayomi sang brides cewek. Konon, kondisi ini dilakukan supaya mereka bisa menjaga si cewek dari berkesempatan dicurinya mas kawin pd waktu itu. Hmm!
HARGA DRESS SOLEMIO
Ternyata, total pengapit beserta groomsmen pun nggak dapat bebas, nih. Masing-masing usah berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya karena di zaman Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah terendah 10 orang.
HARGA DRESS SOLEMIO
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria ialah di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pager ayu serta groomsmen nggak wajib lagi berdandan sepersis mempelai. Karena di jaman itu sang mempelai cewe usah mengenakan baju dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, serta asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu bridesmaids hyn mesti menerapkan baju putih, pun groomsmen yang menyesuaikan.
HARGA DRESS SOLEMIO
Beda zaman, beda guna & peran
Seperti yg udah boss baca, di jaman dulu bridesmaids serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tidak cuman jadi penghias bersama peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas & kapasitas pendamping brides sebenarnya masih nggak sederhana. Para pengapit umumnya diminta buat menunjang merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga lazimnya perlu mendamping para tamu undangan semasa resepsi resepsi, plus khas untuk groomsmen rata-rata diminta untuk menyertai mempelai cewek melangkah ke altar.
Tapi berbarengan zaman berganti, fungsi para pendamping pengantin konversi lebih praktis. Biasanya, mereka hadir sekadar bakal menghadiahkan dukungan dengan menemani kawannya yang jadi mempelai 24 jam itu. Juga buat mewakili para undangan invitasi bagi berdiri, mengangkat gelas, & melakukan tradisi toast masa pengantin mengasihkan speech alias menyampaikan sepatah dua patah kata.
HARGA DRESS SOLEMIO
Bersama ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di day resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua bersumber dari Jerman. Masa itu ada cerita cowok beserta wanita yg tak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “K'Lo bro/sis sanggup meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tidak perlu tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu nyatanya si cowok yang merupakan tukang emas berhasil melakukannya. Sewaktu wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowo dlm memperoleh mempelai cewek. Uh, manisnya!
