Sabtu, 17 Februari 2018
JUAL ONLINE GAUN MALAM - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Pernikahan pasti menjadi persoalan yang begitu istimewa untuk tiap pasangan, tak terkecuali org byk terdekatnya. Apalagi k'lo sampai diminta untuk berubah pager ayu atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang dan terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu dengan kata lain groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, mampu sahabat sewaktu kecil, sahabat baik, dengan kata lain lebih-lebih saudara sepupu.
Nah, k'lo selama ini bapak/ibu kadang-kadang diminta mendampingi mempelai, kira-kira boss sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids bersama groomsmen ini nggak, ya?
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Semuanya berasal dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu dan groomsmen ini sudah ada dari zaman dulu, lho! Extra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping pengantin ini tak sekadar meramaikan dan menghias pelaminan doang, melainkan utk mengamankan sang pengantin dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Butuh berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di era sekarang, rata-rata para pengapit dengan groomsmen cuma mengenakan busana beserta dandanan dengan nuansa corak serta desain seragam. Tapi, di jaman Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Dress yg dikenakan pager ayu harus persis dengan pengantin cewek, pun groomsmen yg wajib berdandan persis si brides cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu supaya tidak tahu mana pengantin yg asli.
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Groomsmen nggak utk mempelai cowok
Yap, nyatanya di waktu dulu, kehadiran groomsmen justru tak bagi membarengi brides cowok, lho! Melainkan utk menjaga serta mengamankan sang mempelai cewek. Konon, perihal ini dilakukan supaya mereka sanggup mengendalikan si cewe dari potensinya dicurinya mas kawin pd masa itu. Hmm!
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Ternyata, total bridesmaids dengan groomsmen pun tak sanggup bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan dengan kiri mempelai. Alasannya karna di zaman Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minimal 10 orang.
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki jaman Victoria adalah di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping pengantin alias pengapit dan groomsmen tak harus lagi berdandan sepersis mempelai. Karna di zaman itu sang brides wanita perlu mengenakan dress dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, & asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pengapit hyn kudu memakai gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Beda zaman, beda guna serta peran
Seperti yg udah bapak/ibu baca, di wkt dulu bridesmaids & groomsmen itu tugasnya sakral banget. Nggak hyn jadi penghias dan peramai pesta resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas & fungsi pendamping brides sebetulnya masih tak sederhana. Para bridesmaids umumnya diminta bakal mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan kudu mendamping para undangan undangan sewaktu perayaan resepsi, plus eksklusif bagi groomsmen rata-rata diminta bagi menyertai pengantin cewe melangkah ke altar.
Tapi bersamaan zaman berganti, tugas para pendamping pengantin berganti lbh praktis. Biasanya, mereka hadir sekadar bagi membagikan dukungan bersama menemani kawannya yg jadi mempelai hari itu. Juga bakal mewakili para undangan undangan utk berdiri, mengangkat gelas, serta memperbuat tradisi toast masa mempelai membagikan speech dengan kata lain mengantarkan sepatah dua patah kata.
JUAL ONLINE GAUN MALAM
Serta ini argumentasi tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 hour resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua berpangkal dari Jerman. Waktu itu ada cerita laki-laki serta wanita yg enggak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “Jika bapak/ibu dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci buat Misa gitu) tanpa tumpah, anda boleh menikahi anak saya.”
Nah, masa itu nyatanya si pria yang ialah tukang emas berhasil melakukannya. Sejak wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah pengantin pria dlm menerima pengantin cewek. Uh, manisnya!
