Minggu, 04 Februari 2018
JUAL DRESS NIKAH - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
JUAL DRESS NIKAH
Wedding pasti menjadi urusan yang begitu istimewa untuk tiap pasangan, enggak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi bila hingga diminta utk menjadi pager ayu alias groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang serta terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids atau groomsmen berasal dari org banyak terdekat sang mempelai, mampu teman sewaktu kecil, sahabat baik, dengan kata lain terlebih saudara sepupu.
Nah, kalo sewaktu ini boss sesekali diminta mendampingi mempelai, kira-kira kamu udah tahu 7 fakta di balik bridesmaids dan groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS NIKAH
Semuanya berasal dari jaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids bersama groomsmen ini sudah ada dari wkt dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping pengantin ini enggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, tetapi bakal mengamankan sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
JUAL DRESS NIKAH
Harus berbusana mirip dgn sang mempelai
Jika di zaman sekarang, lazimnya para bridesmaids beserta groomsmen cuma mengenakan fashion & dandanan dengan nuansa corak dan model seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini usah berdandan sungguh-sungguh mirip dgn sang mempelai. Dress yang dikenakan pengapit usah persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang kudu berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya yakni mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yang asli.
JUAL DRESS NIKAH
Groomsmen enggak bakal brides cowok
Yap, nyatanya di masa dulu, kehadiran groomsmen malah enggak utk menemani brides cowok, lho! Melainkan utk mengontrol serta melindungi sang pengantin cewek. Konon, kasus ini dilakukan supaya mereka dpt mengendalikan si cewe dari boleh jadi dicurinya mas kawin pd masa itu. Hmm!
JUAL DRESS NIKAH
Ternyata, total bridesmaids & groomsmen pun enggak bisa bebas, nih. Masing-masing mesti berjumlah 10 orang bersama berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya krn di waktu Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah minimum 10 orang.
JUAL DRESS NIKAH
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria merupakan di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dengan kata lain pengapit serta groomsmen nggak mesti lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di masa itu sang mempelai cewek kudu mengenakan baju dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu bridesmaids hanya wajib menerapkan gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS NIKAH
Beda zaman, beda guna beserta peran
Seperti yg udah pembaca baca, di jaman dulu bridesmaids & groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak hanya jadi penghias dengan peramai perayaan resepsi doang. Semakin ke sini, tdk semua tugas dengan kapasitas pendamping brides sebenarnya masih tidak sederhana. Para bridesmaids kebanyakan diminta bagi mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga lazimnya butuh mendamping para undangan undangan selama perhelatan resepsi, plus spesifik untuk groomsmen rata-rata diminta utk menemani mempelai wanita berjalan ke altar.
Tapi bersamaan era berganti, tugas para pendamping mempelai konversi lbh praktis. Biasanya, mereka hadir hyn utk menyampaikan dukungan dan menemani kawannya yg jadi mempelai hari itu. Juga untuk mewakili para tamu undangan bagi berdiri, mengangkat gelas, dengan melaksanakan tradisi toast saat mempelai menghadiahkan speech dengan kata lain menyampaikan sepatah dua patah kata.
JUAL DRESS NIKAH
Serta ini dalih tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 jam resepsi wedding juga ada kisahnya, lho! Semua berawal dari Jerman. Masa itu ada kisah cowok & cewek yang tidak menerima restu hubungan. Hingga si ayah perempuan bilang sama si cowok, “K'Lo boss dapat meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) nggak usah tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, wkt itu ternyata si cowok yg yaitu tukang emas sukses melakukannya. Sewaktu saat itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai cowo dlm mendapatkan brides cewek. Uh, manisnya!
