
JUAL DRESS MUSLIM 2015 - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!




















JUAL DRESS MUSLIM 2015
Wedding pasti menjadi soal yg begitu istimewa bakal setiap pasangan, nggak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi jika hingga diminta untuk menjelma bridesmaids atau groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pada dasarnya, bridesmaids atau groomsmen berasal dari orang banyak terdekat sang mempelai, dapat teman dari kecil, sahabat baik, dengan kata lain sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, kalo selagi ini pembaca terkadang diminta membarengi mempelai, kira-kira anda sudah tahu 7 fakta di balik pengapit bersama groomsmen ini nggak, ya?
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Semuanya berasal dari zaman Romawi kuno
Ternyata, tradisi pengapit & groomsmen ini sudah ada sejak waktu dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping brides ini tidak sekadar meramaikan serta menghias pelaminan doang, melainkan bagi membentengi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di day pernikahan. Wih!
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Harus berbusana mirip dgn sang mempelai
K'Lo di jaman sekarang, biasanya para bridesmaids serta groomsmen cukup mengenakan fashion beserta dandanan dgn nuansa warna dan model seragam. Tapi, di waktu Romawi kuno, para pendamping ini kudu berdandan sungguh-sungguh mirip dengan sang mempelai. Gaun yg dikenakan bridesmaids harus persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yg usah berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yg asli.
JUAL DRESS MUSLIM 2015

Groomsmen nggak bagi pengantin cowok
Yap, ternyata di jaman dulu, kehadiran groomsmen malah tanpa bagi membarengi pengantin cowok, lho! Melainkan untuk menjaga beserta melindungi sang brides cewek. Konon, kondisi ini dilakukan supaya mereka bisa mengontrol si perempuan dari probabilitas dicurinya mas kawin pd saat itu. Hmm!
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Ternyata, nominal pager ayu dan groomsmen pun tak dpt bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang serta berdiri di sisi kanan beserta kiri mempelai. Alasannya krn di jaman Romawi kuno, saksi perkawinan itu berjumlah terendah 10 orang.
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria yakni di saat pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi nggak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides dgn kata lain pager ayu dengan groomsmen tak usah lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di waktu itu sang mempelai cewe mesti mengenakan dress dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pengapit hanya perlu memakai gaun putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Beda zaman, beda manfaat beserta peran
Seperti yg sudah bro/sis baca, di zaman dulu pager ayu dan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak sekadar jadi penghias bersama peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, beberapa tugas dengan kapasitas pendamping mempelai sedianya masih tak sederhana. Para pager ayu kebanyakan diminta bagi membantu merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya butuh mendamping para tamu undangan selama perjamuan resepsi, plus unique bakal groomsmen umumnya diminta bagi membarengi mempelai wanita berjalan ke altar.
Tapi bertepatan waktu berganti, fungsi para pendamping mempelai bertukar lebih praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata bakal menyerahkan dukungan bersama menemani kawannya yg jadi brides hari itu. Juga untuk mewakili para undangan invitasi bagi berdiri, mengangkat gelas, beserta menjalankan tradisi toast saat mempelai memberikan speech alias mengirimkan sepatah 2 patah kata.
JUAL DRESS MUSLIM 2015
Bersama ini argumentasi tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 jam resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berasal dari Jerman. Masa itu ada kisah cowo serta wanita yg tak memperoleh restu hubungan. Hingga si ayah wanita bilang sama si cowok, “Jika pembaca bisa meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci buat Misa gitu) minus tumpah, bapak/ibu boleh menikahi anak saya.”
Nah, saat itu ternyata si cowo yg merupakan tukang gold sukses melakukannya. Sewaktu masa itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah mempelai pria dalam mendapatkan pengantin cewek. Uh, manisnya!
