Sabtu, 13 Januari 2018
SUPPLIER GAUN MALAM - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
SUPPLIER GAUN MALAM
Wedding pasti berubah urusan yg begitu istimewa utk masing-masing pasangan, tak terkecuali orang-orang terdekatnya. Apalagi k'lo hingga diminta buat menjelma pengapit dengan kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pengapit atau groomsmen berasal dari orang terdekat sang mempelai, mampu teman sejak kecil, teman baik, alias terlebih saudara sepupu.
Nah, bila selama ini kamu sering diminta menyertai mempelai, kira-kira pembaca sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids dan groomsmen ini nggak, ya?
SUPPLIER GAUN MALAM
Semuanya berasal dari masa Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dengan groomsmen ini udah ada sejak waktu dulu, lho! Lbh tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini nggak sekadar meramaikan dengan menghias pelaminan doang, melainkan untuk melindungi sang pengantin dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di hari pernikahan. Wih!
SUPPLIER GAUN MALAM
Mesti berbusana mirip dgn sang mempelai
Bila di zaman sekarang, umumnya para pengapit serta groomsmen hyn mengenakan busana dan dandanan dgn nuansa warna & model seragam. Tapi, di wkt Romawi kuno, para pendamping ini perlu berdandan sungguh-sungguh mirip dengan sang mempelai. Gown yang dikenakan pengapit harus persis dgn pengantin cewek, pun groomsmen yang mesti berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya ialah mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yang asli.
SUPPLIER GAUN MALAM
Groomsmen tak bakal mempelai cowok
Yap, ternyata di zaman dulu, kehadiran groomsmen justru nggak bakal mendampingi brides cowok, lho! Tetapi buat menjaga & mengayomi sang brides cewek. Konon, urusan ini dilakukan supaya mereka dpt mengendalikan si cewek dari berpeluang dicurinya mas kawin pd waktu itu. Hmm!
SUPPLIER GAUN MALAM
Jumlahnya enggak bebas, harus 10 orang
Ternyata, nominal bridesmaids bersama groomsmen pun tak sanggup bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang & berdiri di sisi kanan serta kiri mempelai. Alasannya sebab di zaman Romawi kuno, saksi wedding itu berjumlah minimal 10 orang.
SUPPLIER GAUN MALAM
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria adalah di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias pager ayu dan groomsmen nggak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang brides cewe usah mengenakan baju dgn bustles (rangka besar), tudung panjang, bersama asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu pengapit hyn harus menerapkan gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
SUPPLIER GAUN MALAM
Beda zaman, beda fungsi serta peran
Seperti yg sudah pembaca baca, di zaman dulu bridesmaids serta groomsmen itu tugasnya sakral banget. Enggak hanya jadi penghias serta peramai perhelatan resepsi doang. Semakin ke sini, nggak semua tugas serta tugas pendamping pengantin sebenarnya masih tidak sederhana. Para bridesmaids rata-rata diminta buat mendukung merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga kebanyakan harus mendamping para undangan invitasi selagi perhelatan resepsi, plus istimewa utk groomsmen umumnya diminta utk membarengi brides perempuan melangkah ke altar.
Tapi bersamaan zaman berganti, fungsi para pendamping brides berubah ekstra praktis. Biasanya, mereka hadir cukup untuk membagikan dukungan dengan menemani kawannya yg jadi mempelai 24 hour itu. Juga utk mewakili para tamu undangan utk berdiri, mengangkat gelas, & melakukan tradisi toast saat mempelai mengasihkan speech dgn kata lain memberikan sepatah dua patah kata.
SUPPLIER GAUN MALAM
Serta ini dalil tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tidak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast dengan kata lain bersulang di 24 hour resepsi perkawinan juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Masa itu ada cerita pria & cewe yg nggak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang dengan si cowok, “Kalo bro/sis sanggup meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci untuk Misa gitu) tanpa pakai tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, masa itu ternyata si cowo yg yaitu tukang emas berhasil melakukannya. Sewaktu waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah brides laki-laki dlm menerima mempelai cewek. Uh, manisnya!
