Kamis, 18 Januari 2018
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Wedding pasti menjadi persoalan yg begitu istimewa bakal setiap pasangan, tak terkecuali orang terdekatnya. Apalagi kalo sampai diminta bagi menjadi pager ayu dgn kata lain groomsmen dgn kata lain pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang & terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu alias groomsmen berasal dari org byk terdekat sang mempelai, bisa sahabat sejak kecil, sahabat baik, atau sampai-sampai saudara sepupu.
Nah, kalo selama ini bro/sis sekali-sekali diminta membarengi mempelai, kira-kira kamu sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids serta groomsmen ini nggak, ya?
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Semuanya bersumber dari era Romawi kuno
Ternyata, tradisi bridesmaids dengan groomsmen ini sudah ada dari wkt dulu, lho! Lebih tepatnya Romawi kuno. Uniknya, ternyata kehadiran para pendamping pengantin ini tidak sekadar meramaikan beserta menghias pelaminan doang, melainkan bakal menaungi sang mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Perlu berbusana mirip dengan sang mempelai
Jika di wkt sekarang, kebanyakan para bridesmaids serta groomsmen hanya mengenakan busana dan dandanan dengan nuansa warna dan jenis seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini wajib berdandan sungguh-sungguh mirip dengan sang mempelai. Gown yg dikenakan pengapit usah persis dengan brides cewek, pun groomsmen yg kudu berdandan persis si pengantin cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu supaya tak tahu mana brides yg asli.
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Groomsmen bukan bakal pengantin cowok
Yap, ternyata di era dulu, kehadiran groomsmen justru tak bakal menemani brides cowok, lho! Melainkan utk memelihara bersama mengamankan sang brides cewek. Konon, problem ini dilakukan agar mereka mampu mengendalikan si cewe dari kemungkinan dicurinya mas kawin pd waktu itu. Hmm!
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Ternyata, total bridesmaids dan groomsmen pun tak dapat bebas, nih. Masing-masing perlu berjumlah 10 orang bersama berdiri di sisi kanan bersama kiri mempelai. Alasannya sebab di zaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimum 10 orang.
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Termodifikasi di zaman Victoria
Nah, mulai memasuki zaman Victoria merupakan di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi sedikit modifikasi tradisi ini. Para pendamping brides alias pager ayu dan groomsmen enggak perlu lagi berdandan sepersis mempelai. Krn di masa itu sang pengantin perempuan mesti mengenakan gown dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu cuma mesti menerapkan gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Beda zaman, beda khasiat dan peran
Seperti yang udah pembaca baca, di wkt dulu pager ayu bersama groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak hyn jadi penghias dengan peramai perjamuan resepsi doang. Semakin ke sini, sebagian tugas serta fungsi pendamping mempelai sebetulnya masih tak sederhana. Para pengapit rata-rata diminta bagi mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga umumnya perlu mendamping para undangan undangan selagi pesta resepsi, plus unique untuk groomsmen kebanyakan diminta buat menyertai brides cewe berjalan ke altar.
Tapi seiring masa berganti, tugas para pendamping mempelai barter lbh praktis. Biasanya, mereka hadir semata-mata untuk menghadiahkan dukungan & menemani kawannya yang jadi mempelai hari itu. Juga untuk mewakili para undangan undangan utk berdiri, mengangkat gelas, dengan memperbuat tradisi toast masa brides mengasihkan speech dgn kata lain memberikan sepatah dua patah kata.
HARGA DRESS ZAMAN SEKARANG
Dengan ini kilah tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, tak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada cerita di baliknya. Toast atau bersulang di hari resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua bermula dari Jerman. Waktu itu ada cerita laki-laki serta wanita yg tak menemukan restu hubungan. Hingga si ayah cewe bilang sama si cowok, “Kalo boss dpt meneguk larutan dari gelas (semacam gelas suci bagi Misa gitu) nggak pake tumpah, bro/sis boleh menikahi anak saya.”
Nah, masa itu nyatanya si cowok yg adalah tukang emas berhasil melakukannya. Sewaktu wkt itulah, tradisi bersulang dilakukan guna menghormati jerih payah brides laki-laki dlm menerima pengantin cewek. Uh, manisnya!