Selasa, 23 Januari 2018
GAUN HARGA MURAH - Gaun import LANGSUNG dari pabriknya, harga murah, kualitas boutique. Blog ini tentang: Toko / PenJUAL / Distributor / Supplier GAUN PESTA MURAH dengan Harga Grosir / Pabrik SUPER Murah, Pesan / Beli SEKARANG!!! Untuk Mendapatkan HARGA PROMO + BONUS!!!
GAUN HARGA MURAH
Perkawinan pasti menjelma ihwal yang begitu istimewa untuk setiap pasangan, enggak terkecuali org banyak terdekatnya. Apalagi kalo hingga diminta untuk menjelma pengapit dengan kata lain groomsmen alias pendamping sang mempelai. Wah, rasanya senang bersama terhormat banget, deh! Pd dasarnya, pager ayu alias groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, mampu sahabat dari kecil, teman baik, alias malahan saudara sepupu.
Nah, kalo selama ini bro/sis ada kalanya diminta membarengi mempelai, kira-kira boss sudah tahu 7 fakta di balik bridesmaids dan groomsmen ini nggak, ya?
GAUN HARGA MURAH
Semuanya bersumber dari era Romawi kuno
Ternyata, tradisi pager ayu dan groomsmen ini udah ada sejak zaman dulu, lho! Ekstra tepatnya Romawi kuno. Uniknya, nyatanya kehadiran para pendamping brides ini tak sekadar meramaikan bersama menghias pelaminan doang, tetapi bakal menyelamatkan sang brides dari ruh-ruh jahat yg mungkin ada di 24 hour pernikahan. Wih!
GAUN HARGA MURAH
Butuh berbusana mirip dengan sang mempelai
Jika di jaman sekarang, rata-rata para pengapit dan groomsmen cuma mengenakan fashion serta dandanan dgn nuansa warna dan rupa seragam. Tapi, di masa Romawi kuno, para pendamping ini kudu berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai. Baju yang dikenakan pengapit harus persis dengan mempelai cewek, pun groomsmen yang butuh berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu supaya enggak tahu mana mempelai yg asli.
GAUN HARGA MURAH
Groomsmen bukan bakal pengantin cowok
Yap, nyatanya di zaman dulu, kehadiran groomsmen malah tanpa buat membarengi mempelai cowok, lho! Melainkan untuk mengendalikan & menyelamatkan sang brides cewek. Konon, urusan ini dilakukan agar mereka mampu memelihara si cewek dari boleh jadi dicurinya mas kawin pada wkt itu. Hmm!
GAUN HARGA MURAH
Ternyata, nominal bridesmaids dengan groomsmen pun tidak bisa bebas, nih. Masing-masing kudu berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan & kiri mempelai. Alasannya krn di masa Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
GAUN HARGA MURAH
Termodifikasi di jaman Victoria
Nah, mulai memasuki era Victoria yakni di wkt pemerintahan Ratu Victoria (1837 -1901) terjadi tidak banyak modifikasi tradisi ini. Para pendamping mempelai alias pager ayu serta groomsmen enggak usah lagi berdandan sepersis mempelai. Sebab di waktu itu sang mempelai perempuan usah mengenakan gaun dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, beserta asesoris ribet lainnya. Jadi, sewaktu itu pager ayu sekadar harus memakai gown putih, pun groomsmen yg menyesuaikan.
GAUN HARGA MURAH
Beda zaman, beda guna serta peran
Seperti yg udah pembaca baca, di wkt dulu pengapit dengan groomsmen itu tugasnya sakral banget. Tak hyn jadi penghias dan peramai perjamuan resepsi doang. Semakin ke sini, tidak semua tugas bersama fungsi pendamping pengantin sedianya masih enggak sederhana. Para pager ayu umumnya diminta bakal mengakomodasi merencanakan bridal shower, juga groomsmen merencanakan bachelor party. Selain itu, mereka juga biasanya perlu mendamping para undangan invitasi selagi perayaan resepsi, plus spesifik buat groomsmen biasanya diminta buat mendampingi pengantin cewek melangkah ke altar.
Tapi seperjalanan wkt berganti, kapasitas para pendamping mempelai berganti lbh praktis. Biasanya, mereka hadir cuma buat menyampaikan dukungan dan menemani kawannya yg jadi mempelai day itu. Juga buat mewakili para undangan undangan buat berdiri, mengangkat gelas, bersama menjalankan tradisi toast masa mempelai memberikan speech atau mengirimkan sepatah 2 patah kata.
GAUN HARGA MURAH
Beserta ini dasar tradisi toast dilakukan
Seperti tradisi lainnya, enggak mungkin muncul tiba-tiba. Selalu ada dongeng di baliknya. Toast atau bersulang di 24 hour resepsi pernikahan juga ada kisahnya, lho! Semua berasal dari Jerman. Masa itu ada kisah pria serta cewe yang tidak mendapatkan restu hubungan. Hingga si ayah cewek bilang sama si cowok, “K'Lo bro/sis bisa meneguk minuman dari gelas (semacam gelas suci utk Misa gitu) tidak perlu tumpah, anda boleh menikahi anak saya.”
Nah, waktu itu ternyata si cowo yang ialah tukang gold sukses melakukannya. Dari waktu itulah, tradisi bersulang dilakukan untuk menghormati jerih payah mempelai pria dalam memperoleh brides cewek. Uh, manisnya!
